PWMU.CO – Tiga pemanah cilik SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) berhasil mengharumkan nama Kota Surabaya.
Dalam Pekan Olah Raga (POR) SD/MI VIII tingkat Jawa Timur tahun 2017 yang diselenggarakan KONI Jatim di Kabupaten Lumajang, (13-18/11/17) , mereka berhasil mendulang 6 medali.
Tiga pemanah itu adalah Muhammad Abiyyu Dzaky (5E) yang meraih 3 medali, yaitu 1 emas aduan beregu recurve jarak 50 meter putra, 1 perak aduan beregu standart bow jarak 30 meter putra, dan 1 perunggu aduan individual recurve jarak 50 meter putra.
Gita Ayu (4F) yang sukses meraih 1 emas aduan beregu recurve jarak 50 meter putri dan 1 emas aduan beregu standart bow jarak 30 meter putri.
Dan Azzam Abdillah (6A) merebut 1 perak aduan beregu compound jarak 50 meter putra.
Manajer dan pelatih panahan Mudipat Arief Syaifuddin SPd bersyukur karena target meraih tiga emas terpenuhi. “Terbalas sudah sudah pil pahit kekalahan POR SD/MI dua tahun lalu,” ujarnya.
Pendekar Tapak Suci Jawa Timur itu berniat untuk merawat konsisten anak didiknya. Terkhusus untuk ekstra panahan selalu dipersiapkan atlet lapis-lapis berikutnya guna mencetak geberasi yang berprestasi.
“Dulu ada Dimas Islami yang langganan juara,” ujarnya menunjuk siswa Mudipat yang kini jadi atlet termuda berprestasi Jatim.
Mudipat juga pernah punya Ataillah dan Lauvera. “Nah sekarang Abyyu, Gita, dan Azam semoga teguh hati untuk terus berprestasi,” katanya.
Arief, berharap Sekolah Muhammadiyah terus menggenjot kompetensi anak didiknya untuk mencintai cabor panahan, karena termasuk salah satu olahraga yang disunahkan Rasulullah.
Untuk itu dia mengundang kepada para pemanah cilik SD/MI Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk mengikuti tunamen pananahan tingkat nasional yang akan diselenggarakan 7-9 Desember 2017 di area parkir mobil Mudipat.
“Sebagai tuan rumah, kami mengundang generasi pemanah terbaik di seluruh Indonesia untuk bergabung di event ini. Sekarang sudah ada dari Metro Lampung, Jogjakarta, dan Denpasar Bali yang mendaftar,” kata pria kelahiran Nganjuk itu. (mul)