PWMU.CO – Workshop Jurnalistik yang diadakan Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Pasuruan, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bangil, pekan lalu (19/11/17), memberi kesan mendalam bagi pesertanya.
“Hari Ahad-ku jadi terasa beda dengan sebelumnya,” ungkap Vika Amalia, anggota Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah 1 Pandaan, pada PWMU.CO, Kamis (23/11/17)
Menurut Vika, workshop tersebut sangat asyik. “Karena dihadiri langsung oleh Pimpinan Pusat IPM,” ujarnya. Yang dimaksud Vika adalah Maharina Novia Zahro, Ketua Bidang Pengembangan Ilmu dan Pengetahuan (PIP) P IPM.
“Jurnalistik adalah kegiatan menyampaikan laporan atau kejadian dari satu orang ke orang lain,” kata Vika menyimpulkan materi yang disampaikan Maharina sebagai pemateri.
“Kak Maharina juga menjelaskan soal 3 dasar utama jusrnalistik, yaitu menulis, skill, dan attitude,” kata Vika yang akhirnya tahu soal rumus 5 W+1H (who, what, where, when, why, how) dalam jurnalistik.
Dia juga paham istilah lead yaitu kepala berita atau paragrap pertama yang harus membuat pembaca penasaran dan tertarik membaca paragraf selanjutnya.
Maharina juga berpesan agar kader IPM mengasah kemampuan menulis dan kepekaan menangkak peristiwa. “Karena itu bekal utama jurnalistik,” ujar Vika menirukan Maharina yang juga anggota Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim itu.
Selain asyik berjumpa dengan Maharina, ketemu banyak aktivis IPM juga menjadi keasyikan lain. “Banyak sekali peserta yang menghadiri acara tersebut. Ada yang dari PR IPM Pandaan, PC IPM Pandaan, PR IPM Bangil, PC IPM Bangil dan PC IPM Gempol,” kata Vika menyebut satu per satu peserta.
Yang tak kalah asyik, tutur dia, ada praktik setelah penyampaian materi. “Kita selaku peserta ditunjuk langsung untuk mempraktikkan bagaimana cara menulis dengan baik dan benar,” cerita dia.
Tiga keasyikan itu, menurti dia membuat peserta sangat antusias, termasuk saat menerima tugas menulis. Ada yang menulis perjalanan menuju Gedung Dakwah Muhammadiyah. Ada juga yang menulis tentang kegiatannya hari itu.
“Saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini, karena menjadi tahu tentang apa itu jurnalistik dan bagaimana cara menulis berita dengan baik dan benar,” komentar dia.
Kesan mendalam juga diceritakan secara terpisah oleh Fara Fitri Fakhrudiana, yang juga berasal satu Pimpinan Ranting IPM dengan Vika.
“Ahad adalah hari libur. Biasanya digunakan untuk melakukan kegiatan apapun yang diinginkan. Tapi Ahad ini beda, karena dapat ilmu banyak tentang jurnalistik,” ujarnya pada PWMU.CO Kamis (23/11/17).
Fara menyampaikan jika ingin menjadi jurnalis yang memiliki kemampuan menulis berita atau laporan dengan baik dan benar. “Yang mampu menjadi reporter yang memililki banyak bakat dan pengalaman,” harapnya.
Fara berjanji, setelah mengikuti workshop ini akan akan terus belajar, berusaha, dan mencoba untuk menjadi reporter yang mampu membawa berita atau suatu laporan agar dapat tersebar lebih luas lagi.
“Alhamdulillah puji syukur, acara workshop jurnalistik ini berjalan dengan lancar dan banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang saya terima,” ungkapnya.
Jadi, jurnalistik itu asyik! (MN)