PWMU.CO – Jauh hari sudah dipersiapkan semuanya, termasuk alat, bahan dan pernak-pernik untuk mengikuti lomba, tetap saja ada yang lupa. Meski semua anggota team adalah ibu-ibu, yang sudah barang tentu sangat hafal seluk-beluk masak memasak. Itulah yang dialami oleh salah satu tim peserta lomba Rujak Uleg yang lupa untuk membawa garam.
Lomba rujak uleg ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya, (25/11). Aliyatuz Zakiyah sebagai Penanggung jawab lomba mengatakan jika lomba ini diikuti oleh 20 team. “Terdiri dari guru Muhammadiyah, mulai dari tingkat TK sampai SMA, ditambah Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Cabang Ngagel.”.
Lebih lanjut ia mengatakan, kriteria penilainya adalah disamping kreatifitas dan citarasa, kebersihan, kekompakan, dan performance. “Yang tidak kalah pentingnya adalah besaran biaya juga mempengaruhi penilaian dewan juri,” tegasnya.
Setelah berjibaku dengan uleg-menguleg, kemudian menyajikan hasil karya, maka tibalah pengumuman juara. Juara 1 diraih oleh PRA Juwingan. Juara 2 tim B SD Muhammadiyah 4, dan juara 3 diraih oleh tim A SD Muhammadiyah 16.
“Puas dan senang banget bisa menjadi bagian dari lomba rujak uleg ini, meski hanya dapat juara 2,” kesan dari Nur Ratnasari salah satu dari anggota tim B SD Muhammadiyah 4. (azizah)