PWMU.CO – Pendidikan yang berkemajuan tidak hanya dilihat dari seabrek prestasi akademik. Kebersihan dan keindahan sekolah pun tak boleh luput dari perhatian. Apalagi hal itu bagian dari praktik Islami. Pun, jika anak betah di sekolah, maka belajar juga menjadi nyaman.
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik menyambut hal itu dengan mengadakan Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS).
Bersinergi dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Gresik, lomba ini digelar untuk seluruh sekolah Muhammadiyah baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA/SMK.
Sekretaris Panitia LLSMS Nurul Wafiyah MPd menyampaikan waktu yang diperlukan untuk penjurian cukup lama. “Terhitung mulai 1 Desember 2017 hingga 31 Januari 2018 mengingat ada 76 sekolah/madrasah yang dimiliki,” ujarnya.
Nurul—panggilan akrabnya—menjelaskan tema yang diangkat adalah “Green, Clean, and Healthy School.”
“Semoga bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sekolah yang sehat. Serta dapat meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan sekolah Muhammadiyah yang kemudian diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah Muhammadiyah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia LLSMS Wardikin MPd menyampaikan ada 4 kategori dalam lomba ini sehingga diharapkan semua sekolah/madrasah mempunyai kesempatan untuk meraih juara di masing-masing kategori yang ada.
“Keempat kategori tersebut yaitu Sekolah Bersih dan Nyaman, Toilet Sekolah Terbersih, Taman dan Kebun Sekolah Terindang, dan Kantin Sekolah Sehat,” paparnya.
Kepada PWMU.CO, dia berharap tidak hanya sekolah yang mempunyai gedung bagus dan fasilitas sarana prasarana yang lengkap saja yang berkesempatan menjadi pemenang, tetapi semua sekolah/madrasah memiliki hak yang sama.
Untuk menentukan Juara 1, 2, dan 3, panitia lomba menunjuk tim juri yang berhak melakukan visitasi dan penilaian ke masing-masing sekolah/madrasah. Tim ini diambil dari unsur Majelis Dikdasmen dan MLH. Pengumuman pemenang LLSMS direncanakan saat Festival Faqih Usman ke-2, Sabtu (24/2/2018).
Juri LLSMS dari MLH Alinea Dwi berpesan sekolah-sekolah dengan fasilitas fisik biasa saja tidak boleh merasa sudah kalah sebelum bertanding. “Budaya bersih di sekolah mendapat porsi penilaian yang paling besar, baru kemudian kebersihan fisik,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan SD Muhammadiyah (SDM) 3, SDM Giri, dan SMPM 4 Giri telah mengawali penjurian di putaran pertama, Sabtu (2/12/17).
“Tim Juri yang bertugas saat itu saya sendiri didampingi Sekretaris Eksekutif Dikdasmen Mbak Mardliyatul Faizin dan Bu Nurul Wafiyah dari Dikdasmen,” imbuhnya.
Dihubungi via WhatsApp, Sekretaris Dikdasmen PDM Gresik M Fadloli Aziz SSi mengingatkan tujuan lomba yang mengedepankan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang sehat, bersih, dan rindang yang akan memberikan ruang yang luas pada siswa untuk mengeksplor pengetahuan, ketrampilan, dan sikap secara maksimal.
Yang tak kalah penting, ujarnya, ini bisa menjadi tolok ukur praktik nilai-nilai Islam dalam kehidupan keseharian sekolah. “Bukankah menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesehatan adalah bagian dari nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Dia menyampaikan, kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik, dan beberapa perusahaan serta donatur pribadi.
Pria yang kerap disapa Aziz ini menyebutkan perusahaan yang telah memberikan dukungan antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, PT Petrokimia Gresik, CV Cakrawala Print, dan beberapa donatur pribadi yang lain.
Kompetisi sehat untuk lingkungan sehat! (mfa/ts)