PWMU.CO – SD Muhammadiyah 15 Surabaya menggelar kegiatan class meeting dengan berbagai lomba yang berlangsung pada 4 Desember 2017 hingga 13 Desember 2017. Salah satu lombanya adalah tarik tambang.
Lomba ini menjadi menarik, karena tingkah para peserta yang menggemaskan. Anak-anak SD tersebut dengan semangat mengikuti pertandingan.
Tampak mereka dengan sekuat tenaga menarik tali agar menjadi pemenang. Ekspresi anak-anak itu begitu lucu.
Lebih menggemaskan lagi, ketika seorang siswa kelas 1 Butterfly, Jessica Richie Sajaya menangis karena kalah. “Aku kalah karena musuhku besar-besar dan kuat,” katanya sambil sesenggukan meneteskan air mata. Ekspresinya lucu dan menggemaskan.
Melihat hal itu, Tim Teaching Kelas 1 Butterfly Iqomatul Chakiki, segera menghampiri Richie. “Meskipun belum juara, anak-anak tetap semangat mengikuti lomba. Semoga lomba yang lain bisa juara,” ujarnya sembari memeluk Richie.
Ketua Panitia Kegiatan Royyanatul Habibah mengatakan, tujuan kegiatan class meeting ini sebagai ajang refreshing bagi siswa setelah menempuh penilaian akhir semester gasal 2017-2018.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas dan kompetisi pada diri siswa. Sehingga muncul karakter kekompakan dan pantang menyerah,” tuturnya.
Class meeting sekolah inspiratif ini diikuti oleh 750 siswa. Selain tarik tambang, ada juga lomba bola gurita, bakiak, kelereng estafet, dan mading sekolah. (Ali Shodiqin/Ilmi)
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 15 Surabaya menggelar kegiatan class meeting dengan berbagai lomba yang berlangsung pada 4 Desember 2017 hingga 13 Desember 2017. Salah satu lombanya adalah tarik tambang.
Lomba ini menjadi menarik, karena tingkah para peserta yang menggemaskan. Anak-anak SD tersebut dengan semangat mengikuti pertandingan.
Tampak mereka dengan sekuat tenaga menarik tali agar menjadi pemenang. Ekspresi anak-anak itu begitu lucu.
Lebih menggemaskan lagi, ketika seorang siswa kelas 1 Butterfly, Jessica Richie Sajaya menangis karena kalah. “Aku kalah karena musuhku besar-besar dan kuat,” katanya sambil sesenggukan meneteskan air mata. Ekspresinya lucu dan menggemaskan.
Melihat hal itu, Tim Teaching Kelas 1 Butterfly Iqomatul Chakiki, segera menghampiri Richie. “Meskipun belum juara, anak-anak tetap semangat mengikuti lomba. Semoga lomba yang lain bisa juara,” ujarnya sembari memeluk Richie.
Ketua Panitia Kegiatan Royyanatul Habibah mengatakan, tujuan kegiatan class meeting ini sebagai ajang refreshing bagi siswa setelah menempuh penilaian akhir semester gasal 2017-2018.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas dan kompetisi pada diri siswa. Sehingga muncul karakter kekompakan dan pantang menyerah,” tuturnya.
Class meeting sekolah inspiratif ini diikuti oleh 750 siswa. Selain tarik tambang, ada juga lomba bola gurita, bakiak, kelereng estafet, dan mading sekolah. (Ali Shodiqin/Ilmi)