PWMU.CO– “Untuk menjadi Master of Ceremony (MC) harus menguasai 3 kunci.”
Demikian disampaikan oleh Dra Purwatiningsih MC senior di Ponorogo dalam Pelatihan MC dan Protokoler yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah (PDNA) Ponorogo, Ahad (9/12/2017).
Di aula Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo Dra Purwatiningsih MA yang biasa di sapa mbak Ipung menjelaskan kunci pertama, MC harus mampu mengatur suara yang dikeluarkan, enak didengar oleh audiens.
Kedua, menurut Ipung seorang MC harus berpenampilan menarik dan percaya diri.
“Dengan berpenampilan menarik dan percaya diri seorang MC bisa menciptakan suasana yang menarik sehingga audiens tidak bosan,” tutur aktivis Aisyiyah Ponorogo ini.
Sedangkan bahasa tubuh dan mimik wajah yang baik adalah kunci ketiga untuk menjadi MC yang handal.
Sementara itu Rinda Monica Puspitasari, salah satu panitia Acara pelatihan MC dan Protokoler menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 120 peserta.
“Pelatihan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan Organisasi,” ungkap Rinda.
Menurut Rinda, NA sebagai organisasi sering mengadakan kegiatan formal/non formal yang bersifat internal maupun eksternal.
“Kegiatan NA terkadang melibatkan pihak luar yang memiliki berbagai jabatan dan tingkatan. Sehingga kemampuan mengelola sebuah kegiatan merupakan hal yang sangat penting demi menjaga kredibilitas dan citra organisasi agar tetap terjaga dengan baik,” tutur Rinda menjelaskan tujuan pelatihan ini.
“Setelah kegitan pelatihan ini akan dibuat kegiatan follow up dengan mengadakan lomba MC antar PCNA se Kabupaten Ponorogo,” terang Rinda. (timur)