PWMU.CO – Suasana perpustakaan SD Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya, tiba-tiba ramai. Puluhan guru berbondong-bondong menuju ke sana.
Bukan untuk mengajar siswa atau lainnya, melainkan untuk mencoba alat musik angklung yang baru saja tiba di sekolah.
Ya, SDM 6 Gadung beberpa waktu lalu telah memesan seperangkat angklung dan baru saja tiba pada Rabu (13/12/17) pagi.
Mereka tampak bersemangat belajar memainkan alat musik khas Jawa Barat itu, di bawah arahan Syamsul, guru pengajar ekstrakurikuler kesenian.
“Tangan kiri memengang bagian tengah atas angklung dan tangan kanan pegang pinggir angklung. Lalu, ayunkan secepatnya,” intruksi Syamsul diikuti oleh para guru.
Syamsul lalu mengajarkan nada-nada yang disusul dengan melantunkan lagu Sang Surya.
“Ternyata tidak mudah ya memainkan alat musik angklung ini. Tapi seru juga ya,” gumam Masduki, salah satu guru yang ikut menjajal alat musik itu.
Meski tidak kompak memainkan lagu Sang Surya, tapi bunyi angklung tetap terdengar enak. “Ayo serius dan fokus untuk memainkannya. Sesuaikan nadanya. Jangan sampai kalah sama anak didik kita,” celetuknya. Maklum, di samping guru, juga ada siswa yang ikut latihan ini.
Kepala SDM 6 Gadung, Munahar mengatakan sebelum materi pembelajaran diajarkan ke siswa, terlebih dulu guru SDM 6 Gadung diwajibkan untuk belajar. Termasuk menjajal alat musik angklung yang baru saja datang ini.
“Guru haruslah menguasai apa yang akan diajarkannya,” tutur Munahar, saat ditemui di ruangannya.
Mengadopsi pepatah terkenal: guru bermain angklung sambil berdiri, murid sambil berlari. Artinya sebelum murid mahir bermusik angklung, guru terlebih dulu harus menguasainya.
Selamat berangklung ria! (Aan)