PWMU.CO – Setelah sukses dengan Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB), pelajar ‘Sekolah Keberbakatan’, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM-X) kembali membikin inovasi dalam ranah gerakan spiritual.
Pelajar dari sekolah yang berlokasi di Jalan Genteng Muhammadiyah Surabaya kini menggagas program “Gerakan Pelajar Puasa Sunah dan Shalat Isya Berjamaah (GPPS-SIB).
Guru pembina IPM SMAM-X Surabaya, Alfiannur Rizal, mengatakan, setelah GPSB eksis, kini, PR IPM SMAM-X Surabaya bersama komunitas siswa berbakat dan kreatif SMAM-X menghadirkan GPPS-SIB.
GPSB maupun GPPS-SIB ini, kata Alfian, diharapkan menjadi bagian dari gerakan pelajar Indonesia dalam mengenal Allah SWT. Dengan begitu para pelajar akan bangga terhadap agamanya.
“GPPS-SIB merupakan bukti bahwa SMAM-X tidak hanya fokus pada ranah pengembangan pikir dan fisik semata. Tapi juga menyentuh pada ranah hati,” ujarnya di sela persiapan sosialisasi GPPS-SIB.
GPPS-SIB disosialisasikan secara umum di Masjid Jenderal Sudirman Surabaya, Kamis (14/12/17) sore bersamaan dengan agenda buka bersama serta shalat Magrib dan Isya berjamaah.
Kepala SMAM-X Surabaya, Ir Sudarusman, mengatakan, program GPPS-SIB ini diharapkan agar pelajar lebih berkarakter, edukatif, manusiawi, religius, dan beretika.
“Kalau dicermati, ada masalah dalam pembangunan budaya bangsa akibat kemajuan teknologi yang perlu segera dituntaskan bagi pelajar saat ini. Yaitu masalah keyakinan adanya Tuhan dan kebanggaan terhadap agamanya,” ungkapnya. (Aan)
PWMU.CO – Setelah sukses dengan Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB), pelajar ‘Sekolah Keberbakatan’, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM-X) kembali membikin inovasi dalam ranah gerakan spiritual.
Pelajar dari sekolah yang berlokasi di Jalan Genteng Muhammadiyah Surabaya kini menggagas program “Gerakan Pelajar Puasa Sunah dan Shalat Isya Berjamaah (GPPS-SIB).
Guru pembina IPM SMAM-X Surabaya, Alfiannur Rizal, mengatakan, setelah GPSB eksis, kini, PR IPM SMAM-X Surabaya bersama komunitas siswa berbakat dan kreatif SMAM-X menghadirkan GPPS-SIB.
GPSB maupun GPPS-SIB ini, kata Alfian, diharapkan menjadi bagian dari gerakan pelajar Indonesia dalam mengenal Allah SWT. Dengan begitu para pelajar akan bangga terhadap agamanya.
“GPPS-SIB merupakan bukti bahwa SMAM-X tidak hanya fokus pada ranah pengembangan pikir dan fisik semata. Tapi juga menyentuh pada ranah hati,” ujarnya di sela persiapan sosialisasi GPPS-SIB.
GPPS-SIB disosialisasikan secara umum di Masjid Jenderal Sudirman Surabaya, Kamis (14/12/17) sore bersamaan dengan agenda buka bersama serta shalat Magrib dan Isya berjamaah.
Kepala SMAM-X Surabaya, Ir Sudarusman, mengatakan, program GPPS-SIB ini diharapkan agar pelajar lebih berkarakter, edukatif, manusiawi, religius, dan beretika.
“Kalau dicermati, ada masalah dalam pembangunan budaya bangsa akibat kemajuan teknologi yang perlu segera dituntaskan bagi pelajar saat ini. Yaitu masalah keyakinan adanya Tuhan dan kebanggaan terhadap agamanya,” ungkapnya. (Aan)