PWMU.CO – Trauma yang menyelimuti warga Pacitan akibat bencana banjir dan tanah longsor tidak boleh berlarut lama.
Karena itu Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jatim bergerak cepat.
Melalui Tim Motivator Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) PWNA Jatim langsung terjun memberikan pelayanan kesehatan dan psikologi.
Ketua Tim Motivator Pashmina Hanif Mu’allifah menuturkan kegiatan tersebut berlangsung 8-9 Desember 2017 di Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Dia menjelaskan, pelaksaan pelayanan ini dibagi menjadi beberapa pos, antara lain pos registrasi, pos kesehatan, pos kesehatan reproduksi, pos psikologi, pos makanan bergizi, dan pos edukasi.
“Banyaknya pos yang dibangun oleh Pashmina diharapkan mampu menjawab seluruh kebutuhan masyarakat saat itu,” kata dia.
Tak hanya itu, ujarnya, untuk mengembalikan senyum masyarakat Tokawi kami mengadakan lomba adzan dan mewarnai bagi anak-anak TK dan SD. “Juga memberikan pelatihan membuat bros bagi ibu-ibu di desa Tokawi,” kata Hanif.
Dia berharap, apa yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi warga. “Yaitu agar keceriaan dan semangat hidup masyarakat Pacitan tumbuh kembali,” pesannya. (Nia Ambarwati)
PWMU.CO – Trauma yang menyelimuti warga Pacitan akibat bencana banjir dan tanah longsor tidak boleh berlarut lama.
Karena itu Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jatim bergerak cepat.
Melalui Tim Motivator Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) PWNA Jatim langsung terjun memberikan pelayanan kesehatan dan psikologi.
Ketua Tim Motivator Pashmina Hanif Mu’allifah menuturkan kegiatan tersebut berlangsung 8-9 Desember 2017 di Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Dia menjelaskan, pelaksaan pelayanan ini dibagi menjadi beberapa pos, antara lain pos registrasi, pos kesehatan, pos kesehatan reproduksi, pos psikologi, pos makanan bergizi, dan pos edukasi.
“Banyaknya pos yang dibangun oleh Pashmina diharapkan mampu menjawab seluruh kebutuhan masyarakat saat itu,” kata dia.
Tak hanya itu, ujarnya, untuk mengembalikan senyum masyarakat Tokawi kami mengadakan lomba adzan dan mewarnai bagi anak-anak TK dan SD. “Juga memberikan pelatihan membuat bros bagi ibu-ibu di desa Tokawi,” kata Hanif.
Dia berharap, apa yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi warga. “Yaitu agar keceriaan dan semangat hidup masyarakat Pacitan tumbuh kembali,” pesannya. (Nia Ambarwati)