PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bangkalan menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) IX di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Bangkalan.
Acara yang mengusung tema “IMM Rumah Kita Bersama”, ini dibuka oleh Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bangkalan, Abdul Kholik, Sabtu (17/12/17)
Kholik mengatakan Muhammadiyah Bangkalan patut bersyukur memiliki IMM. Sebab, gaung Muhammadiyah di Bangkalan semakin terasa berkat adanya IMM Bangkalan yang berdiri 10 tahun yang lalu.
Muhammadiyah bisa dikenal oleh masyarakat Bangkalan juga berkat eksistensi dan gerakan kader IMM.
“Dulu orang Bangkalan antipati mendengar nama Muhammadiyah. Tapi setelah ada IMM yang aktif di ranah publik, Muhammadiyah jadi dikenal masyarakat. Ini harus dilanjutkan oleh kader IMM, ” ujarnya.
Ia berpesan, agar IMM tidak melupakan pembinaan dalam ranah keagamaan. “Sebagai generasi penerus Muhammadiyah, kader IMM juga harus kuat wawasan agama Islamnya,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Bidang Organisasi DPD IMM Jawa Timur Eko Nugraho menekankan pentingnya penguatan tradisi literasi untuk mengasah intelektual kader.
Hal ini, kata Eko, penting agar dalam setiap gerakannya, kader IMM memiliki dasar atau landasan yang kuat.
“Jika kader IMM tidak memiliki bekal keilmuan yang kuat, maka apa yang jadi gerakannya akan keropos karena tidak memiliki pondasi kuat,” ungkapnya.
Ketua PC IMM Bangkalan periode 2016-2017 Syarif Hidayahtullah mengupas tentang tema Musycab, yakni IMM “Rumah Kita Bersama”.
Menurutnya, IMM sejatinya adalah rumah bagi tumbuh kembang dan bersemainya kader. Oleh karena itu, segala potensi kader haruslah terwadahi dengan baik.
“Ayo jadikan IMM sebagai rumah yang nyaman untuk berproses dan berlomba-lomba dalam kebaikan, ” tandasnya. (Aan)