PWMU.CO – Tiga Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) bersama, Jumat-Ahad (15-17/12/17).
Komisariat IMM itu adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Pelatihan bertempat di SD Muhammadiyah 1 Gresik diikuti 14 mahasiswa dan satu mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).
Baca juga: Berkat IMM, Muhammadiyah Lebih Dikenal di Bangkalan
Ketua Panitia Muhammad Firdaus menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memupuk rasa peka antar sesama. “Diharapkan saat bekerja sama dalam organisasi, dapat menimbulkan rasa gotong-royong,” tutur Firdaus.
Kepada PWMU.CO, Firdaus menjelaskan alasan pemilihan lokasi DAD di Gresik. “Sengaja cari tempat yang jauh agar pesertanya tidak meninggalkan pelatihan sewaktu-waktu. Kayak shift aja. He he ..,” jelasnya sembari tertawa.
Mahasiswa D4 Otomasi PPNS ini juga menceritakan sesi terjun ke masyarakat dalam pelatihan ini. “Tujuannya aplikasi materi analisis permasalahan sosial dan ekonomi daerah sekitar sehingga dapat dirumuskan solusi di tiap kelompok,” tandasnya.
Dengan mengusung tema Penegakan Nilai-nilai Dasar Ikatan Guna Mewujudkan Generasi yang Dinamis, Sinergis, dan Integralistik, IMM tiga kampus mencoba mencari kader-kader potensial untuk berjuang bersama di kampus non-Muhammadiyah.
Salah satu peserta pelatihan dari Jurusan Material Metarulogi ITS Muhammad Nur Slamet mengaku termotivasi ikut kegiatan ini karena ingin menjadi kader IMM yang militan.
“Alasan saya mengikuti DAD untuk menjadi kader resmi IMM sekaligus memperdalam ilmu-ilmu keagamaan,” ujarnya. (addien/tari)