PWMU.CO-Tim SSR TB Care Aisyiyah Gresik dan Lasizmu rapat bersama menjalin sinergi memberantas tuberkolusis yang populer disingkat TB.
Rapat di Kantor Lazismu lantai tiga Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Senin (18/12/217).
Nur Bayti Ikhsanita, koordinator SSR TB Care Aisyiyah memaparkan sampai bulan ini timnya sudah menjaring, menangani dan mendampingi 48 pasien TB MDR. “Namun, karena keterbatasan dana 23 pasien konsumsi gizinya belum bisa terpenuhi,” katanya.
Baca juga : Agar Masyarakat Sadar soal Penanggulangan TB HIV
Betty, sapaan akrabnya, juga menuturkan, beberapa pasien yang mereka tangani berasal dari kalangan dhuafa yang punya keterbatasan akses ke puskesmas atau rumah sakit.
Dia berharap sinergi ini SSR TB Care Aisyiyah bisa memperluas daerah penangannnya dari yang semula hanya tiga kecamatan bisa bertambah empat sampai lima kecamatan per tahun sehingga 18 kecamatan di Gresik semuanya bisa dijangkau.
Lazismu Gresik menyambut baik kerja sama ini. Karena hal ini juga termasuk isu global spirit filantaropi. Pembangunan berkelanjutan atau yang lebih dikenal dengan SDG’s (Sustainable Development Goals) satu dari 17 programnya adalah Hidup Sehat dan Sejahtera.
Ketua Lazismu Gresik Abdul Rojak menyampaikan, Lazismu berupaya maksimal untuk memenuhi pos kebutuhan SSR TB Care maupun pasien.
“Seperti sosialisasi penyakit TB, pelatihan dan pembentukan relawan baru, masker N95, suplai dan pemasangan genteng atau jendela kaca di rumah pasien. Termasuk pengadaan ambulance bagi pasien,” katanya. (Chairi Sulaiman)