PWMU.CO – Jarang ada siswa yang menguasai prestasi sekolah dan olahraga sekaligus. Tapi Nagin Syazwani Putri Khusmawati (10) siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 06 Tebluru Solokuro Lamongan ini mempunyai kemampuan itu.
Dia juara kelas sekakigus juara catur. Putri pasangan Khusnul Wahid dan Martini ini bahkan mendapat kesempatan mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur Kabupaten Lamongan 2017 melalui jalur istimewa.
Dia mengikuti event tanpa tahap seleksi karena mendapat undangan khusus dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lamongan.
Ini tidak lepas dari ajang Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) 2017 yang diadakan oleh PD Muhammadiyah Lamongan pada November 2017. Prestasi Nagin menarik perhatian Percasi setempat.
Siswi berparas manis ini juga meraih medali perunggu di cabang catur pada Festival Olahraga dan Seni Madrasah Muhammadiyah (FOSMA) 2017 yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen Cabang Solokuro.
Di sekolah, siswi kelas 5 ini juga jago kelas. Dari kelas 1 hingga kelas 5 dia selalu mendapatkan posisi dua besar. Kalau tidak ranking satu ya kedua.
Apresiasi dan rasa bangga pun datang kepada siswi yang lahir tanggal 18 Januari ini. “Suatu kebanggaan bagi madrasah kami mempunyai murid seperti ananda Nagin yang tidak hanya pintar di kelas, namun juga bidang olahrag,” kata Mafrudlo SPdI, kepala MIM 06 Tebluru.
“Ini merupakan bukti Madrasah Muhammadiyah tidak kalah dengan sekolah lain. Itu karena madrasah lebih baik, lebih baik madrasah, apalagi Madrasah Muhammadiyah,” katanya menyebut jargon madrasah. (Hendra HW)