PWMU.CO – Hasil belajar yang ceria tak lepas dari suasana hati yang ceria pula. Karena itulah, me-refresh pikiran sejenak terkadang diperlukan sebelum padatnya jadwal belajar dimulai lagi.
Inilah yang dilakukan siswa-siswi kelas VI SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Gresik yang mengawali liburan dengan study tour ke Yogyakarta, Ahad-Selasa (17-20/12/17).
Kepala Urusan (Kaur) Kurikulum Lilik Isnawati MPd menyampaikan kegiatan study tour ini merupakan agenda akhir tahunan siswa kelas VI yang akan segera meninggalkan sekolah yang sangat dicintai ini.
“Sengaja diletakkan di liburan semester 1 ini sebagai refresh bagi anak-anak, dengan harapan di semester 2 anak-anak lebih konsen dengan pembelajaran, pengayaan, dan try out yang padat,” tuturnya.
Ketua pelaksana Sahid SPdI mengaku sempat gundah. “Dua hari sebelum keberangkatan ke Yogyakarta, terdengar kabar di tv maupun media sosial ada gempa yang cukup besar melanda Jawa Barat sampai Jawa Tengah. Sekolah menerima banyaj pesan WhattsApp dari wali siswa yang menyatakan kekhawatirannya,” ujarnya.
Sahid menjelaskan tempat yang dikunjungi antara lain Parangtritis, Taman Kyai Langgeng, Monumen Jogja Kembali (Monjali), Museum Dirgantara, Tamàn Pintar, kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dan terakhir jalan-jalan di Malioboro.
“Alhamdulillah dengan tawakkaltu ‘alallah, pagi ini rombongan tiba dengan selamat di Parangtritis,” ungkapnya bersyukur.
Menurut Sahid, cukup beralasan beberapa siswa tidak beranjak mendekati pantai meskipun sudah diajak.
“Ya karena taat pada pesan orang tua untuk tidak mendekati bibir pantai. Tapi tidak semua, banyak juga yang berenang di pantai dan sebagian naik motor besar,” ucapnya.
Malam harinya, acara kebersamaan menjadi momen haru bagi siswa kelas 6 dan guru-guru. Saling menghibur satu sama lain dengan menampilkan kreasinya. Menyanyi, stand up komedi, telling story, serta gerak dan lagu.
Salah satu siswi Tata yang milad kelahiran hari itu mendapat surprise dari bapak/ibu guru.
“Alhamdulillah ibundanya berkenan hadir di Yogya sehingga lengkaplah kebahagiannya,” sambung Sahid.
Di sesi akhir malam kebersamaan itu, anak-anak bersama bapak/ibu guru menyanyikan lagu Kemesraan yang dipopulerkan Iwan Fals. Isak tangis pun memecah sunyinya malam.
“Semoga menjadi kenangan indah bagi anak-anakku siswa-siswi kelas VI SD Mutu Gresik,” pesan Sahid.
Ukir perjalanan untuk sebuah kenangan! (TS)