PWMU.CO – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas dan Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof Sudarnoto, mengapresiasi lahirnya Forum Dekan FISIP PTM se-Indonesia. Mereka berharap forum ini dapat memberikan banyak manfaat bagi bangsa dan negara.
“Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki posisi penting sebagai teropong dan analisis yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa,” kata Sudarnoto.
Sementara itu Dr HM Busyro Muqoddas, memberikan arahan agar perguruan tinggi Muhammadiyah dapat mengambil peran dalam proses pembangunan dengan tetap kritis atas semua permasalahan
yang dihadapi bangsa.
Menurut mantan Ketua KPK ini, PTM dapat
mengambil inisiatif sendiri dari bawah yang kemudian di-follow up bersama-sama dengan melakukan pengembangan bidang ilmu sosial melalui tradisi riset dengan wajah kemanusiaaan.
“PTM tidak boleh terjebak pada kegiatan administrasi yang monoton. Tetapi harus peduli dengan kondisi masyarakat dan negaranya. Oleh karenanya tantangan ke depan adalah bagaimana menjadikan Muhammadiyah dengan pilar perguruan tinggi dapat melakukan kritik berbasis riset,” ujarnya.
Menanggapi imbauan tersebut, Ketua Fordek FISIP PTM, Dr Endang Sulastri MSi menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan beberapa program yang telah dirancang oleh masing-masing devisi. Yaitu devisi riset dan publikasi, devisi kerjasama dan pengembangan program, serta devisi politik dan kebijakan publik.
Dekan FISIP UMJ ini menegaskan, Fordek FISIP PTM Se-Indonesia telah berkomitmen untuk mengembangkan riset dan kajian ilmu sosial dan ilmu politik untuk dapat dijadikan pertimbangan dan pijakan dalam merumuskan kebijakan publik.
“Program jangka pendek yang pertama dan sudah disepakati adalah riset bersama antara anggota forum terkait Pilkada serentak untuk melihat permasalahan di masing-masing daerah dan menemukan alternatif solusi sebagai bahan masukan bagi KPU, Bawaslu, pemerintah maupun lembaga legislatif,” tuturnya. (Dody/Ilmi)