PWMU.CO – Untuk menguatkan sinergi. Lazismu-Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi, di kediaman Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin, di Buduran Sidoarjo, Rabu (27/12/17) malam.
Zainul Muslimin mengatakan, sinergi ini dimaksudkan agar dakwah Muhammadiyah di Jatim semakin luas cakupannya, dan semakin dirasakan manfaatnya oleh umat.
“Gerakan dakwah Muhammadiyah haruslah secara berjamaah. Satu sama lain harus bersinergi agar kuat. Tidak bisa kita jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain dengan Majelis Tabligh, Lazismu juga akan bersinergi dengan Majelis dan Lembaga Muhammadiyah Jatim lainnya.
“Kami berharap ada sinergi yang baik terkait dengan gerakan filantropi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim Muhammad Sholihin Fanani menjelaskan dalam rapat koordinasi itu disepakati beberapa program bersama antara Majelis Tabligh dan Lazismu. Program pertama adalah masjid unggulan.
“Kita akan memilih satu Masjid Muhammadiyah di masing-masing PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) yang berada di jalan raya untuk dijadikan sebagai masjid unggulan dengan fasilitas yang baik, bersih, asri, indah, nyaman, aman, dan sehat sehingga bisa dijadikan sebagai syiar Muhammadiyah kepada masyarakat,” terangnya.
Program kedua, Lazismu akan men-support kegiatan Pendidikan Kader Mubaligh (PKM) Wilayah Kerja VI Trenggalek. Sokongan berupa dana dan pemateri.
Program ketiga adalah baksos bersama untuk warga Pacitan yang terkena musibah banjir dan tanah longsor. “Insyaallah baksos akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2018,” tuturnya.
Program terakhir adalah mengadakan tabligh akbar tahunan untuk donatur dan masyarakat. “Ini agar kiprah Lazismu PWM Jatim semakin terdengar luas dan bisa merekrut calon donatur baru,” ujarnya. (Aan)