PWMU.CO – Tiga grup drumband ikut menghibur masyarakat Paciran Lamongan dalam Pawai Taaruf Jambore Pengenal dan Ceria Pandu Athfal Hizbul Wathan di Kompleks Perguruan Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan, yang berlangsung Selasa-Kamis, (26-28/12/17).
Ketiganya adalah Gita Surya Mamda dari Madrasa Aliyah Muhammadiyah 02, Laskar Pelangi dari Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Sumuran, dan Gita Tunas Melati dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 12 Dengok, Paciran.
Pawai taaruf dengan iringan drumband itu menjadi ciri khas jambore dan ditunggu-tunggu masyarakat Paciran.
Menurut Ketua Qabilah Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Ma’ruf Mu’thi, jambore diikuti oleh 390 peserta dari MIM 02 dan MTsM 01 Pondok Modern Paciran.
“Momentum ini bertujuan untuk membentuk anak-anak menjadi generasi yang lebih beriman dan bertakwa di zaman now,” ujarnya.
Kemasan kegiatan yang apik membuat peserta senang mengikutinya. Seperti disampaikan oleh Zayyan Niyaz Adzikry siswa kelas 4 MIM 02 Paciran. “Saya senang ikut jambore karena banyak lombanya,” kata Iyaz, sapaan akrabnya.
Namun, ada yang berbeda pada Jambore tahun ini. “Ini adalah tahun pertama Jambore di Perguruan Pondok Modern yang diakhiri dengan pengajian umum sebagai penutup rangkaian kegiatan. Sebelumnya hanya ditutup dengan pawai taaruf yang sudah menjadi ciri khas selama ini,” ungkap Ma’ruf.
Tak tanggung-tanggung, sebagai penceramah, panitia kali ini menghadirkan Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim KH Abdul Basith Lc MSi. (Wahid)
PWMU.CO – Tiga grup drumband ikut menghibur masyarakat Paciran Lamongan dalam Pawai Taaruf Jambore Pengenal dan Ceria Pandu Athfal Hizbul Wathan di Kompleks Perguruan Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan, yang berlangsung Selasa-Kamis, (26-28/12/17).
Ketiganya adalah Gita Surya Mamda dari Madrasa Aliyah Muhammadiyah 02, Laskar Pelangi dari Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Sumuran, dan Gita Tunas Melati dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 12 Dengok, Paciran.
Pawai taaruf dengan iringan drumband itu menjadi ciri khas jambore dan ditunggu-tunggu masyarakat Paciran.
Menurut Ketua Qabilah Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Ma’ruf Mu’thi, jambore diikuti oleh 390 peserta dari MIM 02 dan MTsM 01 Pondok Modern Paciran.
“Momentum ini bertujuan untuk membentuk anak-anak menjadi generasi yang lebih beriman dan bertakwa di zaman now,” ujarnya.
Kemasan kegiatan yang apik membuat peserta senang mengikutinya. Seperti disampaikan oleh Zayyan Niyaz Adzikry siswa kelas 4 MIM 02 Paciran. “Saya senang ikut jambore karena banyak lombanya,” kata Iyaz, sapaan akrabnya.
Namun, ada yang berbeda pada Jambore tahun ini. “Ini adalah tahun pertama Jambore di Perguruan Pondok Modern yang diakhiri dengan pengajian umum sebagai penutup rangkaian kegiatan. Sebelumnya hanya ditutup dengan pawai taaruf yang sudah menjadi ciri khas selama ini,” ungkap Ma’ruf.
Tak tanggung-tanggung, sebagai penceramah, panitia kali ini menghadirkan Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim KH Abdul Basith Lc MSi. (Wahid)