PWMU.CO – Ternyata peringatan pergantian tahun baru Masehi 2018 tidak identik dengan hura-hura dan kembang api. Buktinya, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Kemantren, Tulangan Sidoarjo, mengisinya dengan pengajian dan itikaf di Masjid Baiturrahman.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Rahmat Hidayah, kegiatan bertajuk “Dari Masjid, Fajar Kebangkitan Umat Islam” ini bertujuan untuk menjauhkan generasi Muslim dari sifat tabarruj dan hura-hura.
“Terutama godaan untuk berpesta dan berhura-hura menyambut tahun baru,” ujarnya.
Kegiatan yang dimulai Sabtu (31/12/17) bada Isya hingga Ahad (1/1/18) subuh itu diikuti peserta dengan beragam usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ustad Hadi Sucipto yang menjadi penceramah menekankan kepada umat Islam untuk banyak berdzikir. “Karena hanya dengan berdzikir jiwa dan hati menjadi tenang,” pesannya.
Anggota Majelis Tarjih dn Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo itu menegaskan bahwa harta dan tahta bukan jaminan untuk memiliki hati dan hidup yang tenang. (Hilda)