PWMU.CO – Meski telah berlalu, tapi tahun 2017 akan dikenang oleh aktivis Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMAM 9 Brondong, Lamongan.
Pasalnya, pada tahun itu mereka berhasil menerbitkan antologi cerpen dan puisi dalam sebuah buku berjudul Permata di Ujung Pantura.
Buku perdana itu berhasil diterbitkan oleh para kader IPM berkat bekerja sama dengan Penerbit Intishar, salah satu penerbit indie di Indonesia.
“Salah satu program PPK pemerintah adalah Gerakan Literasi. Dan yang dilakukan anak-anak IPM ini merupakan salah satu usaha untuk merealisasikan program tersebut,” ucap Said Al Falahi, Waka Kurikulum SMAM 9 Brondong, pada PWMU.CO, Senin (1/1/18)
Denis Nugroho, Pembina PR IPM SMAM 9 Brondong, juga mengaku bangga dan memberi apresiasi luar biasa untuk para penulis maupun panitia yang telah menyusun karya-karya tersebut.
“Ini menunjukkan apresiasi pelajar dalam gerakan literasi, bukan hanya membaca saja, namun mampu membuat karya-karya luar biasa dengan tulisannya,” ucapnya.
Ia berharap penerbitan buku ini dapat memajukan kualitas generasi muda di bidang literasi.
Semangat Literasi! (Novi Indriani)