PWMU.CO – Perlukah kita membuat shalat Jumat khusus buat anak-anak? Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Masyhud melontarkan pertanyaan itu dalam pembukaan Workshop Model Perkaderan Keluarga MPK PWM-PWA Jawa Timur di Auditorium Nyai Walida SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA), Sabtu (6/1/2018).
Masyhud menceritakan, saat dirinya sedang berceramah Jumat di salah satu sekolah Muhammadiyah melihat anak-anak asyik bermain di tengah khutbah Jumat berlangsung. ”Kan tidak mungkin kita marahi. Wong dunia anak itu ya bermain. Jadi perlukah ada shalat Jumat khusus buat anak melihat kondisi tersebut,” ceritanya.
Tidak hanya soal itu, lanjutnya, masih ada banyak kasus perkaderan yang butuh segera diselesaikan. Terutama perkaderan simultan kader di tataran organisasi otonom (ortom).
Masyhud menyambut baik diadakannya workshop model perkaderan keluarga ini. Menurutnya, acara ini ibarat segelas air di saat kita sedang kehausan di tengah keringnya proses perkaderan. ”Jangan sampai amal usaha Muhammadiyah (AUM) besar dari segi bangunan, tapi keropos dari segi pondasi ideologinya,” ungkapnya. (Aan)