PWMU.CO – Budaya menulis guru-guru Muhammadiyah Jawa Timur harus terus dipertahankan. Bila perlu harus ditumbuh-kembangkan lagi.
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Drs Arbaiyah Yusuf MA menyampaikan harapan itu saat membuka acara Workshop Penulisan Buku Ismuba (Al-Islam Kemuhammadiyahan da Bahasa Arab) di Sula Mas Mansyur kantor PWM Jatim, Selasa (9/1/18).
Bu Ar—sapaan akrabnya—mengatakan, kegiatan menulis buku guru-guru Muhammadyah di Jatim, khususnya menulis buku Ismuba, telah berlangsung lama. Karenanya, sudah selayaknya tradisi menulis guru-guru Muhammadiyah di Jatim ini bisa terus dijaga atau dipertahankan. Bahkan harus dikembangkan lagi, dan lagi.
”Jangan sampai tradisi baik ini luntur. Kita berkewajiban menjaga tradisi literasi ini tumbuh dan berkembang dengan baik di lingkungan guru-guru Muhammadiyah Jatim,” ujarnya di hadapan puluhan peserta yang merupakan tim penyusun buku Ismuba.
Untuk itu, Bu Ar berharap komitmen dari guru-guru Muhammadiyah yang telah terpilih sebagai penyusun buku Ismuba untuk sekolah Muhammadiyah se-Jatim untuk bisa menyelesaikan tugas yang dibebankan dengan baik.
”Saya berharap komitmentnya sebagai penulis buku Ismuba karena ini adalah bagian dari tabungan amal kita,” tegasnya. (Aan)