PWMU.CO – Muhammadiyah identik dengan layanan kesehetan, pendidikan, dakwah, dan layanan sosial.
Namun, untuk layanan kesehatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang sampai saat ini belum bisa mewujudka rumah sakit Muhammadiyah (RSM), meski sudah delapan tahun ini menggulirkan pendiriannya.
Tapi proses panjang itu kini mulai ada titik terang. Izin prinsip sudah lama keluar. Bahkan sampai mengalami perpanjangan. “Saat ini telah terbit izin pendirian RSM. Tinggal ujin operasional yang kami urus,” kata dr H Halimi Maksum M MRS, Wakil Ketua PDM Lumajang, kepada PWMU.CO, Rabu (10/1/18).
“Insyaallah Agustus tahun ini RSM Lumajang akan di-launching,” ucapnya. Sesuai time schedule, peletakan batu pertama pembangunan RSM akan dilakukan awal Februari di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang.
“Untuk persiapan dimulai pekerjaan fisik, Tim Pendirian RSM mengadakan sosialisasi kepada pihak Panti Asuhan Putra terkait jadwal pemindahannya ke lokasi lain yang kinitelsh dibangun rumah besar dua lantai,” terang Halimi.
Sosialisasi juga dilakukan oleh Tim Pendirian RSM kepada warga sekitar. Sosialisasi menerima masukan dari warga. Acara berlangsung gayeng penuh kekeluargaan.
Halimi menjelaskan berdasar analisa layanan kesehatan di Kabupaten Lumajang masih kurang. “Maka berdirinya RSM nantinya akan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan,” ungkapnya. (Suharyo)