PWMU.CO-Pembukaan Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ke-XXVII berlangsung meriah di Sorong, Papua Barat, Sabtu (13/1/2018). Tampak hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Muhadjir Effendi MAP, Gubernur Dominggus Mandacan, Wagub Mohammad Lakotani serta utusan IMM se Indonesia.
Ketua Umum DPD IMM Papua Barat Irwan Boinauw menjelaskan, persiapan acara begitu besar sehingga ada pihak yang khawatir tidak terealisasi. Namun kekhawatiran itu tertepis dengan berlangsungnya pembukaan Tanwir yang lancar dan dihadiri banyak kalangan.
Gubernur Dominggus Mandacan dalam sambutannya, mengajak semua peserta Tanwir IMM dan Muhammadiyah mengukuhkan perbedaan menjadi kekuatan. “Mari kita satu hati satu jiwa satu pikiran utk kemajuan bangsa,” tegas gubernur.
Berita lainnya: IMM Siap Gelar Tanwir di Sorong Papua, Agendakan Bahas Kedaulatan Politik
Dominggus menambahkan berikan yang terbaik untuk Indonesia dan Papua Barat. Bahwa orang Papua juga bisa memimpin dan menyatukan untuk kemajuan bangsa. Menurut dia, acara di Papua Barat ini semoga mampu mendorong kemajuan tercapainya Indonesia berdaulat.
”Peran Muhammadiyah dengan amal usaha pendidikannya turut menyumbang mencerdaskan anak anak bangsa. Juga amal usaha Muhammadiyah di Sorong ikut membangun provinsi ini,” papar dia.
Ketua Umum DPP IMM Ali Mutohirin menjelaskan tema Merajut Kebersamaan dan Keragaman Menuju Indonesia Berdaulat dilatarbelakangi realitas bangsa ini mulai menurunnya nilai moral dalam aspek politik dan ekonomi. “Agenda Tanwir menjadi ajang reflektif menjawab tantangan tersebut,” ungkap Ali Mutohirin.
KH Marpuji Ali dari PP Muhammadiyah mengajak melihat kembali sejarah Deklarasi IMM di Surakarta. Deklarasi itu menghasilkan rumusan mewujudkan kemajuan bangsa. IMM sebagai gerakan Islam, gerakan yang berkepribadian Muhammadiyah, serta ilmu amaliah dan amal ilmiah.
“Benahi internal untuk membenahi eksternal. Mulai dari yang kecil untuk menjadi besar. Terakhir perkaderan IMM harus mampu menembus gerak zaman yang semakin krisis dimensional tidak boleh eksklusif,” tandasnya. (Baikuni al-Shafa)