PWMU.CO – Potensi masjid harus bisa dioptimalkan oleh takmir masjid dengan cara melakukan upaya secara filosofis maupun perencanaan teknis.
Ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin menyampaikan hal itu dalam Diklat Peningkatan Kualitas Mubaligh (PKM) yang diadakan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, di Balai Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek, Sabtu (13/1/18).
Ustadz Zainul—panggilan akrabnya— mengatakan secara filosofis takmir masjid bisa melakukan 5B untuk mengoptimalkan potensi masjid.
“5B itu adalah berdoa, bermimpi, berhijrah, berkerja keras, dan bekerja sama,” ujarnya.
Sementara secara teknis takmir masjir bisa melakukan atau membuat business plan dan membuat Kantor Layanan Lazismu (KLL).
“Lazismu bisa sebagai mitra bagi takmir masjid dalam kegiatan dakwah, sosial, dan pemberdayaan umat,” paparnya.
Ia mengungkapkan secara potensi masjid memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah sumber dana umat.
Selain itu, sambung dia, masjid adalah sumber permodalan crowdfunding (urun dana), customer loyalis, tempat berkumpulnya masyarakat dan lokasinya strategis, serta lainnya.
“Potensi inilah yang harus bisa dioptimalkan oleh takmir masjid melalui mubaligh,” ungkapnya. (Aan)