PWMU.CO – Setelah vacum cukup lama, Muhi Press—departemen penerbitan di bawah managemen SMA Muhammadiyah 1 Gresik—kembali bangkit.
Kepala SMAM 1 Gresik Ainul Muttaqin Sp mengatakan, saat ini sudah ada beberapa buku yang sudah ditangani proses penerbitannya oleh redaksi Muhi Press. “Bahkan ada yang sudah siap dikonsumsi publik pembaca luas. Salah satunya, buku berjudul Allah is My Audience karya Piet Hizbullah Khaidir,” ujarnya, Senin (15/1) di kantornya.
Memang, lanjutnya, kami tidak terbatas menerbitkan buku-buku karya penulis internal sekolah, melainkan juga penulis-penulis luar. “Hal ini guna meluaskan jejaring kami serta demi proses pembelajaran wawasan keilmuannya. Sepanjang visinya seirama, kami dengan senang hati menerbitkannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam beberapa terbitan awal tahun ini, pihaknya menggandeng penerbit Pagan Press. “Itu hanya semata persoalan administrasi saja. Namun ke depan akan sepenuhnya kami tangani secara independen,” terang Ainul
Selain Allah is My Audience, sejumlah buku tengah digodok di meja redaksi antara lain: Mimpi Anak Matahari karya 7 siswa Kelas Passion Literasi SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Ada juga Jejak Lukisan Matahari, karya 13 siswa Kelas Passion Literasi juga atau Salat ala Nabi Saw karya Raden Jamal.
Sementara itu Koordinator Muhi Press yang baru, Drs Ec Uripan Nada, mengatakan awal tahun ini momen yang sangat penting untuk menggeliatkan kembali dunia literasi: penulisan dan penerbitan buku. “Bapak kepala sekolah kita sudah meresponnya dengan menyiapkan managemen baru di Muhi Press,” ujarnya.
Perihal buku Allah is My Audience, Uripan mengatakan, adalah sebuah gebrakan. Karena selain pertimbangan kualitas isi buku, juga perhitungan pasar menjadi perhatiannya.
“Setidaknya hal itu bisa terlihat dari sejumlah besar tokoh-tokoh yang mumpuni terlibat dalam proses penerbitan buku ini baik sebagai pembuka kata pengantar, maupun endorsement,” ungkapnya dengan menyebut beberapa tokoh di antaranya, Guru Besar Emiritus Universitas Muhammadiyah Surakarta Abdul Munir Mulkhan, Candra Malik yang dikenal sebagai budayawan sufi, atau Ilham Khoiri dari harian Kompas.
“Mengutip komentar para tokoh tersebut, buku setebal 204 halaman dan berisi 18 tulisan esai ini, seperti diungkapkan Abdul Munir Mulkhan, akan membawa pembaca ke kedalaman lautan menyelami kehadiran Allah yang begitu nyata dalam seluruh wujud alam semesta raya ini. Allah hadir sebagai audience, teman sejati, teman yang diharapkan selalu bersama, juga hadir dalam kisah kebaikan, dalam kisah kesalehan, dalam kisah keburukan, diramu oleh penulis buku ini menjadi penyadaran dan pencerahan bagi pembacanya,” ungkapnya setengah berpromosi.
Uripan menjelaskan, penulis buku ini, Piet Hizbullah Khaidir, adalah Sekretaris Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Ishlah (STIQSI).
“Sampai saat ini masih tercatat sebagai Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Al-Islamiy Al-Syafi’iy, Suci Panti Jember Jawa Timur. Bergabung sejak Juli 2015 di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Lamongan,” terangnya.
Pria kelahiran Jember ini, tambahnya, menyelesaikan pendidikan S2-nya (MA.) dalam bidang Religious Studies and Development Studies dari School of Theology and Philosophy dan School of Politics and International Studies, the University of Leeds, England, lulus tahun 2009. (Dewi)