PWMU.CO-Halaman SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya mendadak seperti dapur umum. Banyak kompor, panci, wajan, cobek, piring, lauk pauk, dan sayur mayur ditata di situ. Sementara murid-murid sibuk meramu bumbu, menggoreng, dan merebus diselingi suara ramai murid meminta bahan masakan.
Melihat kondisi halaman itu Wakasek Kepegawaian Moh. Askan tertawa. ”Halaman sekolah ini mendadak jadi dapur umum,” ujarnya saat melihat kegiatan siswanya. Dia kemudian berpesan kepada siswanya agar belajar memasak dengan benar sehingga nanti menjadi chef terkenal.
Hari itu Selasa (16/01/18) sedang berlangsung lomba memasak murid kepanduan Hizbul Wathan. Tujuannya mengasah skills, kemandirian, dan kekompakan siswa. Ini masuk kegiatan muatan lokal kepanduan HW.
Pembina HW Kakanda Monica menjelaskan, memasak masa kini lebih mudah karena peralatan dapur serba modern. Ada kompor listrik, kompor gas portable, rice cooker yang memudahkan siswa bekerja. ”Memasak ini sebagai ladang mengasah kekompakan siswa mengolah bumbu masakan, juga sebagai syarat dalam kenaikan jenjang kepanduan HW dari tingkat athfal ke tingkat pengenal purwa,” katanya.
Murid-murid sangat antusias memasak. Ada yang bergaya seperti chef profesional. Ada yang tenang tapi banyak yang berisik dan guyon. ”Seru! Kita memasak bareng-bareng,” teriak Zahira Rifadh. ”Kita harus bisa bekerja sama dan bertukar pendapat agar masakannya enak dan jadi kelompok yang terbaik,” sambungnya. (Pradana)