PWMU.CO – Setelah lama bergabung dengan SMP Muhammadiyah 5, kini SD Muhammadiyah 8 Tulangan Sidoarjo memiliki gedung sendiri. Peresmian tersebut dilakukan pada Ahad (14/1) pagi.
“Kami ingin sekolah lebih berkembang. Karena di gedung lama terbatas ruangannya, maka sulit untuk berkembang. Termasuk penambahan kelas,” ungkap Kepala Sekolah Dheni Sulistyowati.
Dheni mengatakan, SD Muhammadiyah 8 Tulangan memiliki sejarah panjang. Dimulai dari sekolah rakyat (SR) tahun 1949. Lalu dari SR dijadikan Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1978. Hingga akhirnya pada tahun 1984 berubah menjadi SD Muhammadiyah 8 Tulangan.
“Saya berharap siswa lebih fokus berkreasi di gedung baru. Gedung ini ditunjang dengan fasilitas lapangan, masjid, laboratorium komputer, perpustakaan, media pembelajaran seperti LCD, dan lain-lain,” ujarnya.
Peresmian gedung baru yang juga dibarengi dengan kajian rutin Ahad pagi tersebut, dihadiri oleh beberapa stakeholder di Kecamatan Tulangan. Seperti Kapolsek, Koramil, dan Camat.
Dari Muhammadiyah sendiri dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tulangan, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr HM Saad Ibrahim MA, yang sekaligus sebagai penceramah dalam kajian rutin Ahad pagi tersebut.
Dalam ceramahya, Saad berpesan tentang keutamaan berilmu yang didasari oleh agama. “Ilmu adalah kekuatan. Bila tidak dikendalikan oleh prinsip ketuhanan, maka ilmu akan menjadi alat untuk melakukan kerusakan sedahsyat-dahsyatnya,” tuturnya.
Dia mengaku senang dengan keadaan sekolah yang satu lokasi dengan masjid. Dia berharap SD Muhammadiyah 8 Tulangan dapat mencetak ilmuwan yang bertaqwa kepada Allah. (Imama/Ilmi)