Guru Muhammadiyah Campurejo foto bersama tim juri.
PWMU.CO-Majelis Dikdasmen dan Majelis Lingkungan Hidup PDM Gresik mengadakan Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (L2SMS). Para juri mulai berkeliling ke sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik untuk menilai kebersihan lingkungan sekolah.
Senin (15/1/2018), Tim Penilai Lomba L2SMS berkunjung ke MI Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 13 Campurejo Panceng. Di antara tim juri ada Fadloli Aziz dan Mustaqim dari Majelis Lingkungan Hidup.
Baca juga: Spirit Sosial KH Ahmad Dahlan Dipraktikkan Hamas School
Kunjungan pertama ke SMPM 13 yang dikenal dengan sebutan Hamas School. Kemudian dilanjutkan ke MIM 2. Setelah melihat keadaan dua lembaga tersebut dilanjutkan evaluasi dan sharing bersama dewan guru Hamas School dan MIM.
Saat evaluasi dan sharing Mustaqim menyampaikan, selalu meningkatkan inovasi sehingga pendidikan di Campurejo mampu bersaing dengan dengan lembaga lain. ”Termasuk memikirkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan,” kata wakil ketua PDM bagian pendidikan tersebut.
Tidak mungkin guru Muhammadiyah minta kenaikan gaji, sambung dia, tapi lembaga Muhammadiyah harus berpikir lebih dahulu dalam kesejahteraan mereka. Walaupun gaji masih rendah sudah tugas kepala sekolah memotivasi guru-guru meningkatkan kualitasnya.
Sekretaris Majelis Pendidikan PDM Gresik Fadloli Aziz menambahkan, sekolah Muhammadiyah supaya menjaga kebersihan baik di kota maupun desa. Terutama kebersihan kamar mandi. ”Masyarakat atau walimurid yang mau mendaftar melihat kebersihan WC bisa batal gara-gara bau pesing dan kotor. Sekolah sering abaikan ini padahal penting sekali,” katanya.
Dari segi kebersihan menurut Aziz, Hamas School dan MIM 2 sudah relatif bagus. Tapi jumlah kamar mandi dan WC masih kurang untuk jumlah muridnya. Penghijauan juga kurang asri. ”Tanahnya memang sempit 666 m2 maka harus punya inovasi mengatasi masalah ini,” tandasnya. (Nurkhan)
