PWMU.CO – Ada yang unik saat Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengisi seminar Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, (20/1). Berulang kali dia harus berhenti sejenak berbicara ke peserta Tanwir dengan meletakkan mikrofon.
Gantinya, dia memegang handy talky (HT) untuk berbicara dengan orang lain. Sudah tentu apa yang dibicarakannya tidak didengar oleh peserta Tanwir. Tapi inti masalahnya, sesekali Risma mengabarkan apa yang sedang ia lakukan.
Sedang apa Walikota Risma saat memegang HT? “Maaf ya, saya sambil memantau rumah pompa karena saat ini hujan lebat listrik mati dan sebagainya” papar Risma.
Maklum, saat bersamaan sesi Risma, Surabaya sedang diguyur hujan deras dan merata. Mulai dari Surabaya tepat lokasi Tanwir, hujan juga turun di Surabaya bagian lainnya.
Setelah berulang kali bergantian mengangkat mikrofon dan HT, ujaran lega pun muncul dari Risma. “Alhamdulillah sudah terang (reda, red). Saya bisa konsentrasi,” jelasnya saat hujan mulai reda. Dia pun sudah bisa fokus untuk menjelaskan materi yang disiapkannya dan tak lagi mengangkat HT hingga selesai bicara.
Risma merupakan Walikota yang cukup rajin memantau dan bahkan turun ke lapangan, saat hujan melanda Surabaya. Beberapa kali juga ikut turun mengatur arus lalu lintas saat hujan deras. (Uzlifah/Abqaraya)