PWMU.CO-SD Muhammadiyah 01 Tanggul Jember atau dikenal SD Muhita memberlakukan seragam Tapak Suci sebagai seragam resmi sekolah kepada semua murid kelas 1 sampai kelas 6, Kamis (25/1/2018). Pemberlakuan ini sebagai pengenalan Ortom Perguruan Silat Tapak Suci kepada siswa dan orangtua, sekaligus promosi kepada masyarakat.
Waka Bidang Kesiswaan Indra Pujiastutik SPd mengatakan, pemberlakuan seragam Tapak Suci kepada seluruh warga sekolah bukan hanya siswa tapi juga guru dan karyawan setiap Kamis. ”Tujuannya agar keberadaan Tapak Suci di kecamatan Tanggul tampak jelas dan dikenal masyarakat, karena kedudukan Tapak Suci sama dengan Hizbul Wathan sebagai Ortom Muhammadiyah juga perlu diperkenalkan,” katanya.
Baca juga: Kehabisan Tempat, Kelas pun Berubah Menjadi Mushala
Indra menambahkan, sekolah Muhammadiyah harus beda dari sekolah lain, mempunyai ciri khusus baik dari segi pengelolaan maupun penampilan. Dengan memakai seragam Tapak Suci untuk seragam sekolah kita sudah berani tampil beda.
Waka Bidang Kurikulum Uswatun Hasanah SPd menambahkan, SD Muhita melaksanakan lima hari sekolah Senin sampai Jumat dan Full Day School (FDS) mulai pukul 07.30 sampai pukul 16.00. Awalnya siswa hanya menggunakan tiga seragam untuk lima hari. Seragam dipakai satu hari penuh dalam dua hari sekali membuat tidak nyaman karena berkeringat. ”Diputuskan menambah baju Tapak Suci sebagai seragam sekolah karena hampir 65 % siswa memiliki seragam tersebut,” katanya.
Uswatun mengatakan, muridnya sangat senang memakai seragam tersebut walaupun pada awalnya ada beberapa walimurid yang kurang setuju. Alasannya ada siswa putri tidak mau memakai celana. Jalan keluarnya, sekolah mengizinkan siswa yang tidak mau memakai celana, seragam tapak suci boleh dimodifikasi menjadi rok. Kompromi ini membuat program sekolah bisa berjalan dengan baik. ”Alhamdulillah, sejak diberlakukan mulai awal tahun ajaran baru 2017-2018, Januari 2018 ini 100 persen seluruh siswa sudah menggunakan baju Tapak Suci sebagai seragam sekolah hari Kamis, ” ujarnya. (Hanz)