PWMU.CO – Muhadharah terbukti efektif menjadikan anak berani tampil di depan umum dan memiliki akhlak mulia. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Plabuhanrejo, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan telah membuktikannya.
Mereka mengembangkan salah satu program yang menarik yaitu muhadharah alisa belajar praktik berpidato. Diikuti semua siswa MIM 1 Plabuhanrejo dari kelas I-VI, kegiatan ini rutin dilakukan di semester genap dengan pendampingan seluruh guru juga turut mendampingi.
Kegiatan yang diadakan setiap dua pekan sekali pada hari Sabtu pagi itu (12/1/18) berlangsung pukul 08.00–10.00. Bertempat di rumah-rumah siswa kelas 6 secara bergantian. Kegiatan ini didesain berpasangan agar tidak membebani wali siswa.
Jadi, biaya makan bisa ditanggung berdua, meski siswa tetap iuran Rp 5 ribu. Muhadharah sudah ada sejak 1990-an hingga sekarang. Rangkaian kegiatannya adalah pembawa acara membacakan susunan acara mukhadarah, dilanjutkan gema wahyu Ilahi beserta artinya.
Membaca hadits, berpidato tentang keislaman, membaca doa harian, istirahat yang diisi dengan selingan puisi dan pantun, ikrar santri, membaca doa penutup, serta pesan dan kesan guru, adalah rangkaian acara lanjutan.
Wakil Kepala Sekolah Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Waka Ismuba) Muchammat Kristanto SKom menyampaikan tujuan utama muhadharah adalah untuk berdakwah atau syiar Islam yang nantinya akan menjadikan siswa dapat menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan membentuk mental pemberani serta percaya diri tampil di depan.
“Selain itu juga sebagai ajang silaturahim dengan wali siswa yang ditempati kegiatan. Yang menarik adalah kegiatan ini di handle langsung oleh anak-anak kelas 4, 5, 6 yang tergabung di Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MIM 1 Plabuhanrejo,” tuturnya pada PWMU.CO, Kamis (26/1/18).
Pembimbing muhadharah Rahmat Arianto mengaku IPM bisa berorganisasi, menanamkan jiwa kepemimpinan, dan manajemen, dimulai dari hal yang kecil.
“Adanya kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi yang berani tampil dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Dakwah unik dengan cara asyik! (Anjar/TS)