PWMU.CO – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Drs Mudhofar MMPd, menyampaikan bahwa syarat masuk surga adalah berilmu. Karena itu, yang tidak berilmu tidak bisa masuk surga.
“Tidak ada orang bodoh yang masuk surga. Karena ibadah itu akan diterima jika dilandasi ilmu dan ikhlas semata karena Allah,” terangnya sambil menyitir beberapa ayat Alquran dan hadis.
Salah satu ayat yang ia baca adalah Surat Al Isra ayat 36, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
Dia juga menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Saw melarang umatnya mengerjakan perbuatan tanpa dasar perintahnya. “Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tiada perintah dariku maka amalan itu akan tertolak,” ungkap Mudhofar mengutip hadits riwayat Muslim dari Aisyah.
Tentang syarat ikhlas, salah satu guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan SMAM 1 Gresik itu menyebut surat Al Bayyinah ayat 5 sebagai dasarnya.
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan (ihkas) kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
Mudhofar menyampaikan hal itu dalam kegiatan “Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik”, yang diselenggarakan bersama antara Majelis Dikdasmen dengan Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Gresik, di SD Muhammadiyah Manyar, Sabtu, (27/1/18).
Menurutnya, penguatan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan di sekolah wajib dikawal oleh kepala sekolah atau madrasah dan guru-guru Ismu (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Pentingnya penguatan itu disampaikan juga oleh Bendahara Majelis Dikdasmen PDM Gresik Suwarno MPd. “Saat menyeleksi para calon kepala dan wakil kepala sekolah masih banyak ditemukan peserta belum paham Muhammadiyah termasuk akidah Islamiah, fikih, dan bacaan Alquran,” ujarnya bertestimoni.
Untuk itu dia berharap, melalui pembinaan ini diharapkan membawa manfaat untuk pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di sekolah. (MFA).