PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Taufiqullah A. Ahmady MPdI menyampaikan, bahwa dakwah pencerahan menuju Gresik Berkemajuan menargetkan dua sasaran utama.
“Pertama penguatan dan pengamalan ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” ujarnya dalam acara Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik, yang diselenggarakan bersama antara Majelis Dikdasmen dengan Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Gresik, di SD Muhammadiyah Manyar, Sabtu, (27/1/18).
Kedua penguatan dan pengembangan amal usaha. Yaitu perlunya menyiapkan penguatan ideologi dengan kekuatan SDM-nya yang potensial. “Upaya untuk mencapai tujuan Muhammadiyah menjadi tugas Persyarikatan dengan semua majelisnya. Tujuan pendidikan Muhammadiyah menjadi tugas Majelis Dikdasmen dengan kepala sekolah. Dan tujuan pendidikan Kemuhammadiyahan menjadi bagian tugas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan karyawan Muhammadiyah.”
Ustadz Taufiqullah—panggilan akrabnya— menambahkan, “Cara mengenalkan Muhammadiyah bisa melalui pendekatan struktural, historis, dan ideologis. Arah gerakan tajdid pada tajrid (purifikasi) dan ishlah (inovasi). Gerakan praksisme, ngaji disertai amal nyata.”
Pemateri lainnya, Wakil Ketua PDM Gresik Drs Moh In’am MPd menyampaikan bahwa untuk keberhasilan pembelajaran Ismu (Al Islam dan Kemuhammadiyahan) di sekolah, kepala sekolah dan guru Ismu perlu melakukan tiga hal.
Pertama penanaman doktrin keagamaan, khususnya akidah yang benar bahwa Islam satu-satunya agama yang benar. “Kepada siswa-siswa prinsip ini harus kuat ditanamkan oleh guru-guru, khususnya kepala sekolah dan guru Ismu,” ujarnya.
Kedua pengamalan ajaran agama dengan benar termasuk menjadikan guru sebagai teladan di sekolah.
“Ketiga sinergi antara pihak sekolah dengan orang tua dalam mengawal dan mengontrol pelaksanaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar guru Ismu SMAM 1 Gresik itu. (MFA)