PWMU.CO-Muhammadiyah bisa sangat besar seperti sekarang ini karena para pendahulunya banyak yang menjadi pengusaha, bukan pegawai negeri. Karena itu orangtua harus mendidik anaknya menjadi pengusaha agar sukses hidupnya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Drs H Sulthon Amien MM dalam pengajian Ahad Pagi al-Qalam bertempat di SMPM 3 Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Ahad (28/1/2018). Pengajian ini dihadiri warga Muhammadiyah, jamaah NU, teman-teman salafi, dan Jamaah Tabligh.
”Hari ini masyarakat telah terbodohi dengan mindset yang salah kaprah. Bahwa menjadi pegawai adalah pekerjaan paling mulia sehingga banyak orang rela menukarkan apapun yang mereka miliki demi bisa menjadi pegawai,” kata Sulthon.
Dia menegaskan, para orangtua harus mendidik anak-anaknya mulai dari kecil untuk menjadi pengusaha. ”Bukan seperti program pemerintah hari ini yang memberikan pendidikan kewirausahaan kepada para pegawai yang akan pensiun. Tentu ini sebuah kegiatan mubadzir mengingat usia pensiun bukan lagi usia produktif secara tenaga maupun pemikiran,” ujarnya.
Pengajian ini sudah berusia dua tahun semakin diminati masyarakat. Acara dimulai on time pukul 06.00-07.00. Taushiyah diakhiri dengan santunan kepada yatim dan dhuafa oleh Lazismu Kabupaten Mojokerto. (David)