PWMU.CO – Proses penjaringan calon Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Ujungpangkah, Gresik dilakukan ala pemilu yang sebenarnya. Salah satu guru Fulaifilah SE merasakannya saat pemilihan berlangsung, Selasa (30/1/18).
“Ada tim penjaringan yang bertindak seperti KPU. Juga ada Majelis Dikdasmen PCM Ujungpangkah sebagai pengawas pemilu. Lalu ada bilik dan kotak suara sehingga sungguh seperti memilih calon gubernur,” ungkapnya sembari tertawa.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala MIM 1 Ujungpangkah Ahbab MPd mengaku susah-susah gampang karena hanya ada satu guru yang bersedia dicalonkan.
“Padahal aturan tidak memperbolehkan hanya satu calon, sehingga perlu dilakukan penjaringan untuk mendapatkan bakal calon Kamad (kepala madrasah),” tuturnya.
Kepada PWMU.CO, Ahbab menyampaikan timnya dibentuk sesuai peraturan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur No 582/PRN/II.0/B/2017.
“Proses penjaringan bakal calon Kamad dilakukan dengan mencalonkan seluruh guru yang masa pengabdiannya di atas lima tahun. Lalu guru dan karyawan memilih tiga orang dari calon tersebut. Setelah itu, terpilihlah tiga suara terbanyak yang akan diajukan ke Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik untuk dilakukan tahapan selanjutnya,” ujarnya.
Semoga terpilih pimpinan amanah! (Zhee/TS)