PWMU.CO – Pembukaan Tanwir IPM 2018 berlangsung sangat meriah. Lebih dari 1000 orang hadir memenuhi Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (2/2/18).
Pada acara tersebut, Pimpinan Pusat IPM meluncurkan IPM Care, yaitu program perwujudan agenda aksi pendampingan teman sebaya yang terdiri dari 3 program, yakni Peer Counselor of IPM, Divisi Hallo Pelajar, dan Sahabat Advokasi Pelajar.
Diluncurkan pula lagu berjudul Karya Nyata yang diinisiasi oleh PW IPM Sumatera Selatan yang berkolaborasi dengan Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga (Asbo) PP IPM, Lembaga Media dan Komunikasi PP IPM, serta Bidang Asbo PW IPM se-Indonesia.
Ikut mmeriahkan pembukaan Tanwir adalah siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin. Mereka memainkan lagu daerah khas Kalimantan Selatan Ampar-Ampar Pisang yang diiringi dengan Panting, yaitu alat musik tradisional Banjar, Kalimantan Selatan.
Untuk menyambut para undangan, siswa-siswi SD Muhammadiyah Banjarmasin melantunkan lagu dan tarian yang diiringi dengan rebana. Juga ada penampilan drumband dari SMP Muhammadiyah.
Kemeriahan Tanwir IPM 2018 berlangsung hingga akhir acara. Saat penutupan, peserta disuguhi Tarian Difabel oleh siswa-siswa SD Luar Biasa Sungai Parik, Martapura. Mereka adalah penyandang tuna rungu yang menari dengan cara tersendiri: berdiri dan mengikuti gerakan sambil bertepuk tangan. (Rizki Putri Ramadani)