PWMU.CO-Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Banyumas Ibnu Hasan dan Zakiyah meraih gelar doktor secara bersamaan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (3/2/2018).
Ketua PDM dan PDA yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini meraih predikat cumlaude dan resmi menjadi doktor ke-14 dan 15 yang telah diluluskan oleh UMM. Acara ujian promosi doktor dihadiri oleh Rektor UMP, pengurus PDM, PDA Banyumas dan segenap jajarannya.
Dalam disertasinya, Ibnu Hasan memilih judul Paham Keagamaan Pimpinan Pesantren dan Implikasinya terhadap Pengembangan Pemikiran Pendidikan (Studi Fenomenologi pada Pesantren Salafi di Kabupaten Banyumas). Sementara Zakiyah memilih judul Pembelajaran Nilai-nilai Moral dengan Pendekatan Spiritual di TK Aisyiyah 1 dan TK Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Menurut Ibnu Hasan, studi tentang salafi itu begitu banyak dikupas. Tetapi yang menekuni studi salafi dari sisi pengembangan pendidikan ditinjau dari berbagai teori pendidikan, belum banyak dilakukan. Ia berharap temuan penelitiannya berguna bagi pengembangan dan pemikiran pendidikan Islam dewasa ini.
“Saya berharap, teman-teman yang punya konsentrasi di bidang pendidikan Islam bisa melanjutkan studi jenjang S2 maupun S3, dan insya Allah nanti di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pun juga buka magister Pendidikan Agama Islam,” katanya.
Menurutnya, kuliah di UMM adalah tantangan. “Bagi saya kuliah di UMM adalah tantangan untuk cepat selesai. Dan alhamdulillah memang persis masa studi saya tiga tahun selesai, dan hari ini saya persis ada di semester ke enam terakhir,” ujarnya.
Sementara itu Zakiyah, ketua PDA Banyumas mengatakan yang melatarbelakangi begitu semangat untuk belajar adalah keluarga. “Yang pertama mudah-mudahan ini menjadi semangat terutama keluarga saya, anak-anak saya dan juga untuk teman-teman yang lain. Ternyata orang yang setua saya ini, 52 tahun, masih bisa belajar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan ketika ada semangat, ada spiritualitas, pasti ada jalan. “Kuliah tiga tahun kurang tiga bulan itu penuh perjuangan. Berangkat ke Malang, kalau lagi punya duit saya pakai kereta eksekutif. Kalau tidak ya naik kereta ekonomi, dan alhamdulillah saya diberi kesehatan oleh Allah, diberi kemampuan sampai akhirnya bisa menyelesaikannya,” kata Zakiyah yang sudah mengabdi selama 26 tahun di UMP.
Terkait tema dengan anak usia dini, Zakiyah mengungkapkan anak usia dini menjadi awal pendidikan. “Insya Allah ketika anak itu sukses di pendidikan usia dininya, semakin dia dewasa dia akan semakin semangat untuk belajar, belajar dan belajar,” tandasnya.
”Alhamdulilah saya bisa selesai bareng sama Ketua PDM Pak Ibnu, saya sebagai ketua PDA bisa mengikuti jejaknya. Mudah-mudahan nanti ilmunya juga bermanfaat,” pungkasnya. (Tegar)