PWMU.CO-Guru dituntut kreatif mengajar. Bukan sekadar mengandalkan buku. Itu yang terjadi di kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Tanggul (SD Muhita) Jember, Rabu (7/2/2018). Guru kelas Indra Pujiastutik memanfaatkan benda-benda di kelas untuk peraga mengajar.
Hari ini pelajaran perbandingan berat benda. Diambillah penggaris kemudian diletakkan melintang di atas sandaran bangku. Dia membuat alat timbangan sederhana. Sejumlah batu kerikil hias dipakai sebagai pemberat.
Baca Juga: Heboh Masak, Ambil Panci Keliru Dandang hingga Omlet Gosong
Para siswa diminta maju dan menimbang semua benda yang dimiliki seperti mainan, kue, buku, pensil, penghapus untuk ditimbang agar diketahui perbandingan beratnya. Murid-murid pun langsung berkerumun pada timbangan itu. Suasana kelas pun menjadi bergairah menyenangkan. Murid menjadi aktif berkreasi dan berpendapat.
”Bu, soalnya ditambah ya biar kita menimbang benda bisa lebih lama?” kata Radit meminta tambahan waktu.
“Ya, nanti Bu Guru tambah,” jawab guru Indra Pujiastutik.
“Besok kita belajar seperti ini lagi ya, Bu?” ujar Azki.
Dengan senyuman guru menjawab, “Iya, Nak.”
Akhirnya para murid membuat timbangan sendiri berkelompok dan asyik menimbang semua benda.
Sontak terdengar suara dari kelompok belakang.”Horeeeee berhasil! Yes yes yes…”
Begitu menyenangkan belajar tematik ini anak bisa dengan mudah belajar matematika. Barang sederhana bisa membuat semangat belajar. (Puji)