PWMU.CO-”Cara men-dribbling bola yang benar adalah bola didorong dipantul-pantulkan ke bawah pakai jari tangan bukan telapak tangan, bola tidak boleh dipukul-pukul pakai telapak tangan, posisi badan agak condong ke depan tidak membungkuk, pandangan ke depan.”
Instruksi itu disampaikan pelatih Alfian dalam Choaching Clinic Basket di lapangan olahraga SD Muhammadiyah 4 Surabaya atau SD Mudipat yang diadakan DBL Academy, Kamis (8/2/2018).
Baca Juga: Bersaing dengan Grup SMP-SMA, Anak Band Mudipat Sabet Juara
Pelatihan yang diikuti siswa-siswi kelas 3-5 peserta ekstrakurikuler bola basket itu, DBL Academy mendatangkan empat pelatih, yaitu Alfian, Dimas, Citra, dan Sulis. Mereka memberikan materi tentang teknik dasar bermain bola basket yaitu dribbling dan passing.
”Passing ada tiga macam yaitu chess pass, bounce pass, dan head pass,” ujar Alfian. Chess pass, Alfian melanjutkan, mengoper bola setinggi dada, posisi badan dan ujung sepatu menghadap ke depan, bola dilempar ke temannya lurus ke depan setinggi dada,” jelas Alfian.
”Dalam chess pass kedua tangan harus terbuka lebar membentuk huruf w agar bola tidak membentur muka,” kata Dimas menimpali
Passing berikutnya adalah bounce pass, mengoper bola ke arah temannya dengan cara melempar memantulkan ke bawah,” ujar Alfian
Terakhir yang diajarkan adalah head pass. ”Head pass caranya mengoper bola dengan melempar ke arah temannya setinggi atas kepala, posisi tangan saat melempar tepat di atas kepala,” kata Alfian
Setelah materi tentang teknik dasar bermain bola basket disampaikan, siswa-siswi kemudian mempraktikkannya. Siswa-siswi dibagi beberapa kelompok. ”Kelompok ini saya namakan passing, kelompok itu dribbling, itu lay up, itu slam dunk, itu shooting. Tugas kalian tiap-tiap kelompok mempraktikkan teknik dasar basket sesuai instruksi dari saya tadi, setelah itu kalian main game basket three on three, ada hadiah bagi tim yang menang,” tutur Alfian.
Maka ramailah lapangan itu dengan permainan dribbling dan passing bola basket. Selain suara pantulan bola, suara ceria dan teriakan siswa ikut menggairahkan suasana. Mereka bermain hingga benar-benar mahir menguasai bola. (Anang)