PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nadjib Hamid menjelaskan bahwa Ideologi Muhammadiyah adalah Islam berkemajuan. Ideologi itulah yang harus dipegang dan dijalankan oleh warga Persyarikatan. Penjelasan Nadjib itu disampaikan pada Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dilaksanakan secara bersama oleh 7 PRM dan PRA se-Cabang Gresik Kota Baru (GKB), di SD Muhammadiyah 1 GKB, Gresik Ahad (24/4).
Lebih jauh, Nadjib menjelaskan lima ciri dari Islam berkemajuan. “Ciri berkemajuan itu, antara lain: bersih, disiplin, tepat waktu, berkualitas, dan rasional,” katanya. “Lima ciri itu adalah bagian dari ajaran Islam. Tapi sayangnya, justru yang banyak mengamalkan justru orang lain,” ujar Pemimpin Perusahaan majalah MATAN ini.
(Baca juga: Penebar Visi Islam Berkemajuan di Madura) dan Penguatan Ideologi di Tanah Wali)
“Coba kita bandingkan, disiplin mana orang Indonesia yang mayoritas Islam ini dengan orang Jepang yang non Muslim itu?Bersih mana negara Singapura dengan negara kita?” tanyanya. Jika kita ingin maju, kata Nadjib, maka kita sendiri yang harus mengamalkan lima prinsip kemajuan itu.”
Selain menjelaskan ciri berkemajuan, Nadjib juga berharap pada kader-kader Persyarikatan agar memiliki SDM yang unggul. “Muhammadiyah kuat jika didukung oleh SDM yang berilmu, rajin beramal, dan diikuti dengan sikap ikhlas,” pesannya.
Oleh karena itu Nadjib mendorong pada kader-kader Muhammadiyah untuk menuntut ilmu dalam arti seluas-luasnya. “Jika tidak di sekolah formal, kita bisa belajar banyak hal dari lembaga non formal atau informal,” pesannya. Nadjib juga berpesan agar ilmu sudah didapat agar diamalkan. “Percuma kalau punya ilmu tidak diamalkan. Lebih-lebih lagi jika beramalnya tanpa diniati rasa ikhlas kepada Allah semata,” katanya.
(Baca juga: Ingin Jadi Pemimpin Sukses? Penuhi 5 Indikator Ini!)
Di akhir ceramahnya, Nadjib memberikan motto hidup yang indah untuk dipraktikkan para kader Persyarikatan. “Dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan amal hidup jadi berguna, dan dengan ikhlas hidup jadi ringan,” ungkapnya. (MN)