PWMU.CO-Kadang hukuman dalam belajar itu perlu dimunculkan. Tak terkecuali dalam belajar bahasa Inggris. Inilah yang dialami siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik saat mengikuti program English Camp di Kampung Inggris Pare-Kediri (12/2/18).
Hukuman dibedaki, makan mi level 2 dengan cabe sepuluh buah, sampai nyanyi Water Melon menjadi menu wajib apabila siswa tidak bisa dalam permainan berbahasa dan kalah game.
Hal inilah yang dialami Balgis K, siswa kelas VIII. Dia harus menahan pedas saat kalah dalam permainan bahasa. ”Ya, harus menerima ketika dihukum dengan makan mi pedas level 2,” ceritanya sambil menahan rasa pedas. ”Itu pun dialami oleh teman-teman yang lain ketika mereka kalah,” tambahnya.
Baca Juga: Di Kampung Ini Siswa Ditantang Bicara Inggris Setiap Hari
Hal senada juga dialami Alifia Kuntum. Bagi siswa kelas VIII ini harus rela wajahnya dibedaki sama teman-temannya saat tidak bisa menjawab dalam permainan. ”Aduh, wajahku jadi belepotan, bedak bayi menghiasi wajahku,” ungkapnya. ”Tapi, saya terus semangat untuk bisa menjawab setiap sesi permainan sehingga saya bisa mencoret wajah teman yang kalah dalam permainan.”
Hukuman tersebut bukan untuk menjatuhkan siswa, tetapi memberikan semangat supaya mereka terus berupaya untuk menang dalam setiap sesi permainan. Siswa akan termotivasi untuk mempraktikkan semua materi yang telah diberikan selama lima hari ketika sudah masuk dalam aplikasi dalam permainan yang diberikan tutor.
Dalam belajar bahasa Inggris, siswa mendapat banyak variasi melalui permainan. Mulai dari tak tik tuk, dom wah gates you, dan heaven help. Selain melalui permainan, semua siswa wajib mengikuti sesi praktik belanja di restoran dengan menggunakan bahasa Inggris. Mulai siswa masuk, memesan makanan, sampai membayar wajib menggunakan bahasa Inggris. (Ichwan Arif)