PWMU.CO-Pendidikan karakter di sekolah Muhammadiyah tidak berdiri sendiri. Untuk menguatkan dan mencapai pendidikan tersebut diperlukan integrasi tafsir Alquran tematik dengan mata pelajaran yang diajarkan.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di hadapan 200 kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah dalam acara Workshop Kepemimpinan Kepala Sekolah Muhammadiyah Lamongan bertempat di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Karanganyar Jawa Tengah, Sabtu (17/2/2018).
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu’ti menyampaikan, kreativitas dalam bidang pendidikan perlu di tingkatkan lagi di sekolah. “Kreativitas dalam pengembangan siswa sangat diperlukan terutama bagi sekolah Muhammadiyah, contohnya pengembangan karya ilmiah berupa parfum dari kotoran kuda dan lain,” lanjut Abdul Mu’ti
Pengembangan kreativitas tersebut harus tecermin dalam diri siswa dan seluruh pendidik di sekolah. “Kepala sekolah yang mengawal, memimpin kreativitas untuk pembentukan karakter bersama,” sambungnya
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti juga menegaskan Muhammadiyah sangat solid, adem ayem dan tentram. “Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya gontok-gontokan antara warga Muhammadiyah satu dengan yang lain hanya gara-gara melampiaskan nafsu pribadi dan ego kekuasaan,” ungkapnya
“Pemimpin harus selalu berani berbuat dan menganbil keputusan dengan cepat dan tepat. Pimpin sekolah bapak ibu sekalian dengan baik dan benar, sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter pada siswa dan selalu menjunjung nilai Islam dalam kehidupan, ” pungkasnya. (Syaifullah)