PWMU.CO – Belajar tidak harus di kelas. Dan guru di sekolah bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi murid. Itu pula yang dilakukan siswa kelas 3-5 SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage 3, Taman, Sidoarjo dalam outdoor learning ke PT. Campina Ice Cream Rungkut, Surabaya, Selasa, (20/2/18).
Sebelum berangkat, mereka berkumpul di “Ikrom Sport” untuk mendapat pengarahan dari guru pendamping dan kepala sekolah.
“How are you today? Are you ready to outdoor? (Apa kabar kalian hari ini? Sudah siap outdoor?)” tanya Ustadzah Sonah SPd.
“Yeeeees,” teriak siswa serempak.
“Jangan malu bertanya bila tidak tahu, jaga diri, dengarkan penjelasan dan instruksi dari pendamping selama di lokasi dengan baik,” pesan Sonah pada mereka.
Ketua Panitia sekaligus Wali kelas 5 ICP Ustadzah Ani Husniah SPd menyampaikan, “The purposes of outdoor learning to Campina are the students know the ingridients of ice cream and know the process of producing ice cream through technology.”
Maksudnya, tujuan outdoor ke Campina adalah agar siswa mengetahui komposisi pembuatan dan mengetahui proses pembuatan es krim melalui teknologi.
Setibanya di lokasi, siswa diarahkan menuju ruangan dan berbaris di depan hand sanitizer untuk sterilisasi tangan.
Dipandu oleh Lusy dan Shinta, siswa memasuki ruangan dan diperlihatkan video tentang sejarah pembuatan es krim di Surabaya dan produk-produknya kali pertama.
Di sela menonton video, siswa mendapat es krim gratis. Setelah menonton video, kegiatan selanjutnya adalah ke ruang produksi. Sebelum memasuki ruang tersebut, Shinta membagikan penutup kepala kepada siswa laki-laki.
“Anak laki-laki memakai penutup kepala agar rambut tidak jatuh di ruang produksi. Sebab kalau jatuh nanti es krimnya rasa rambut,” gurau Shinta.
Dia menjelskan, penutup rambut itu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di ruang produksi.
Setelah dari ruang produksi, siswa menuju ruang pendingin. Dan siswa memakai coat (mantel) tebal.
Itsnaini Mutia Ghani, siswa kelas 5 ICP mengatakan merasa senang dapat es krim gratis dan tahu proses pembuatannya.
Di akhir pembelajaran siswa foto bersama dan penyerahan cinderamata kepada pihak perusahaan. (Muhammad Nasikin)