PWMU.CO – Partisipasi aktif Ikatan Wali Murid (Ikwam) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas manajemen sekolah yang lebih baik.
Seperti kompaknya sekolah dan ikwam SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) ini. Kekompakan sekolah dan Ikwam yang berimbas pada kemajuan sekolah berjuluk Kampus Biru ini rupanya menginspirasi Ikwam MI Muhammadiyah 1 Ujung Pangkah berkunjung ke SDMM, Senin (26/2/18).
Kedatangan mereka di Aula SDMM disambut dengan performance siswa ansamble angklung, biola, dan keyboard. Angklung merupakan salah satu kontribusi dari Ikwam yang didatangkan langsung dari Saung Angklung Ujo, Bandung Jawa Barat.
Hapalan Alquran surat Al Haqqah ayat 1-52 yang dibawakan tim tahfidh SDMM membuka acara silaturahim Ikwam tersebut.
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos mengaku senang ketamuan Ikwam dan Kepala MI Muhammadiyah 1 Ujung Pangkah.
“SDMM itu rumah bagi semua. Jadi, kami sangat senang karena bisa menambah saudara dan tentunya saling berbagi program antar Ikwam yang tentunya semua itu kita lakukan untuk kemajuan sekolah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah 1 Ujung Pangkah Fauzi MPd yang turut serta mendampingi 18 orang Ikwamnya, sangat mengapresiasi semangat Ikwamnya yang ingin belajar menjadi lebih baik.
Fauzi juga menyampaikan, sekolahnya termasuk kategori sekolah berkembang. “Ikwam di sekolah saya sudah hampir dua tahun ini mengadakan entrepreneur day dan keuntungannya masuk ke sekolah untuk pembangunan. Alhamdulillah, satu bulan bisa mendapat kurang lebih Rp 1 juta,” ungkapnya disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Dalam sambutannya, Bendahara Ikwam SDMM Ana Sumadi menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Ikwam SDMM yang berhalangan hadir.
“Pak Falikhin—Ketua Ikwam SDMM—tidak bisa hadir karena ada tugas di luar kota. Beliau menyampaikan salam dan selamat datang di SDMM,” ujarnya.
Ketua Ikwam MI Muhammadiyah Ujung Pangkah Sofiyah Rahayu menyampaikan terima kasih telah diterima dan disambut baik di SDMM.
“Saya jadi Ketua Ikwam dua periode. Mayoritas anggota Ikwam d isini ya alumni MI Muhammadiyah 1 Ujungpangkah. Makanya kami ingin sekolah kami menjadi lebih baik dari sebelumnya,” paparnya.
Yayuk—sapaan akrabnya—juga mengundang Ikwam SDMM untuk bisa berkunjung ke sekolahnya sambil menikmati wisata mangrove di Ujungpangkah.
Yayuk lalu memperkenalkan anggotanya satu persatu dan memaparkan sekilas kondisi serta apa yang sudah mereka lakukan di sekolahnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua Ikwam Yani Kurniawan memaparkan program kerja Ikwam SDMM. Namun sebelumnya, Yani—begitu ia biasa dipanggil—juga mengenalkan timnya satu persatu.
“Sebenarnya ini kali kedua Ikwam SDMM menerima kunjungan. Sebelumnya, kami ketamuan Ikwam SD Muhammadoyah GKB 2. Alhamdulillah, semakin menambah saudara,” jelasnya sambil tersenyum.
Salah satu anggota Ikwam SDMM Meyta Ayu Nirmala yang memimpin diskusi mengaku terkejut ketika tamunya datang.
“Ternyata dress code yang kita pakai hari ini senada loh, hanya beda warna saja. Berarti kita sehati ya, meski belum pernah ketemu,” ujarnya disambut tepuk tangan dan tawa semua yang hadir.
Menurutnya, ibu-ibu yang banyak kegiatan dan tanggung jawab di rumah namun masih bisa menyempatkan diri untuk memikirkan perkembangan sekolah merupakan hal yang luar biasa.
Silaturahim dan diskusi program Ikwam selama kurang lebih empat jam tersebut berjalan lancar dan penuh keakraban ala mama-mama.
Di akhir sesi, Yani memimpin tim Ikwam SDMM mempersembahkan yel-yel untuk memotivasi tamunya.
“Ikwam Squad SDMM, ringan hati, ringan tangan, ringan kaki, ringan semuanya!” teriak mereka bersama-sama.
Yani berharap yel-yel tersebut bisa memotivasi timnya dan tamunya untuk selalu berbuat ikhlas demi sekolah dan anak-anak mereka, tentunya.
Together we can! (Vita)