PWMU.CO-Muhammadiyah senantiasa hadir memberi dan menolong umat tanpa memandang suku, ras dan agama. Termasuk hadir membantu masyarakat Pacitan yang beberapa waktu lalu terdampak musibah banjir dan tanah longsor.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Biyanto dalam acara tabligh akbar di Pendapa Kabupaten Pacitan, Ahad (25/2/2018).
Biyanto mengatakan, sejak awal Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 telah dikenal sebagai organisasi yang berorientasi pada amal. Karenanya Muhammadiyah senantiasa hadir memberi dan mengabdi untuk negeri tanpa memandang suku, ras dan agama.
Berita Terkait: Korban Longsor Pacitan Dapatkan Rumah Lagi dari Muhammadiyah
“Intinya kami, keluarga besar Muhammadiyah Jatim ingin membangun empati untuk Pacitan bukan hanya dalam bentuk sikap. Tapi diwujudkan dalam bentuk konkret melalui penyerahan bantuan sebagaimana Baksos Kolosal ini,” ujarnya.
Pria asal Lamongan ini pun memberikan apresiasi tinggi kepada Majelis-Lembaga PWM Jatim yang telah bersinergi dengan baik melaksanakan Baksos Kolosal untuk penguatan masyarakat Pacitan pasca bencana.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Lazismu dan Majelis Tabligh PWM Jatim yang telah menginisiasi pelaksanaan Baksos Kolosal Serba 1000 ini. Tak terkecuali untuk Majelis-Lembaga PWM Jatim dan Ortom, serta semua pihak yang ikut terlibat menyukseskan acara ini,” ungkapnya.
Biyanto berharap, dengan adanya Baksos Kolosal ini mampu menguatkan peran kebencanaan Muhammadiyah. “Semoga dengan ini masyarakat Pacitan kuat menghadapi rentetan bencana yang terjadi. Pacitan juga harus bangkit kembali pasca bencana ini,” tandasnya. (Aan)