PWMU.CO – Komunikasi antar organisasi perempuan harus dipertahankan untuk merapatkan barisan, membawa Gresik lebih maju dengan perempuan yang berkemajuan pula. Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Gresik Hj Komsatun SSos dalam sambutan Pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah/NA) Benjeng, Gresik, Ahad (25/2/18).
“Saya sangat senang saat ada undangan dari Nasyiah, pasti saya usahakan datang. Dengan cara ini saya bisa bertemu dengan perempuan-perempuan muda karena saya adalah perwakilan perempuan dari ibu-bu semua di sini yang merupakan perwakilan perempuan Dapil IV di Kabupaten Gresik,” tuturnya. Dia mengaku siap merespon gerakan perempuan muda dari berbagai elemen untuk dibawa ke meja kerjanya.
“Seperti tema hari yaitu Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa, saya siap bergerak bersama Nasyiah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik Ifa Faridah SPdI memberi semangat kepada peserta Musycab.
“Meski kadernya sedikit, bukan menjadi alasan untuk menghalangi gerakan perempuan muda Muhammadiyah. Gerakan putri Aisyiah yang bernaung di Nasyiah akan menjadi penerus gerakan di Persyarikatan Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah bukan untuk kita, tetapi untuk Indonesia,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Benjeng Muyasaroh MPdI menjelaskan menjadi seorang pemimpin di Persyarikatan Muhammadiyah harus mengenal pinter, kober, bener (PKB).
“Kita pinter dalam artian bisa menyikapi berbagai masalah dan isu-isu yang ada di lingkungan kita maupun di luar lingkungan kita. Kober berarti semaksimal mungkin seorang pemimpin harus benar-benar meluangkan waktunya untuk Nasyiah. Dan bener dalam konteks mempunyai nilai-nilai profentik, nilai kenabian yakni jujur, amanah, dan dipercaya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiah (PCA) Benjeng Umi Sholikhah memberi selamat atas terlaksananya Musycab Nasyiah Benjeng.
Di akhir sesi, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Benjeng Suudi SAg mengingatkan kekompakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Benjeng untuk mendukung acara ini dengan berpartisipasi menyemarakkan mulai pra acara sampai acara berlangsung patut diapresiasi.
“Untuk menjadi masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yakni mampu bersinergi dengan semua AUM yang ada di Benjeng, Nasyiah harus kompak juga,” jelasnya.
Menurutnya, menjadi pemimpin yang baik adalah tidak merasa rendah diri dalam berorganisasi, berpikir seperti pemimpin seperti kita diciptakan Allah sebagai pemimpin, dan harus ada inovasi dan terobosan agar bisa berkembang.
“Selain itu juga mengedepankan kualitas dengan adanya kajian dan riset. Jangan pernah ada kata ‘daripada’ dalam pemilihan kali ini,” pesannya.
Berikut hasil pemilihan PC NA Benjeng 2016-2020:
Ketua: Muyasaroh MPdI
Wakil ketua: Astutik
Sekretaris: Etik Umayah SPd
Wakil sekretaris: Siti Nur Kholifah
Bendahara: Nanik Rahmawati SPd
Wakil Bendahara: Aimatul Fitriyah
Departemen Kader: Mudmaidah SPd
Departemen Konsolidasi: Anita Sari
Departemen Sosial dan Kemasyarakatan: Santi Sari SPd
Departemen Komunisasi dan Informasi: Leny Istianah, Olanda Olivia
Departemen Bimbingan Keislaman: Raodhotul Jannah
Selamat! (Ian Ianah/TS)