PWMU.CO – Setelah melakukan perjalanan udara selama sekitar satu jam dari Bandara Kuala Lumpur, rombongan Rihlah Dakwah III Muhammadiyah Jawa Timur akhirnya tiba di Bandara HatYai, Thailand, Jumat (2/3) sore, pukul 16.15 waktu setempat.
Tiba di bandara itu, rombongan langsung dijemput mobil travel untuk menuju hotel.
Ada yang menarik ketika para peserta baru menginjakkan kaki di Thailand. Mereka merasa tidak asing dengan kondisi lingkungannya.
Bahkan, menurut peserta rihlah dari Surabaya, Bahrul Huda, suasana Bandara Hat Yai tak jauh beda dengan Terminal Osowilangun Surabaya.
“Suasananya mirip dengan Indonesia. Bangunannya, pohon-pohonnya, mirip sekali. Serasa di kampung sendiri,” tuturnya.
Hanya saja, kata Huda, bahasa dan tulisan yang mereka gunakan sangat asing di telinganya. Hal ini sedikit membuat para peserta rihlah kesulitan dalam berkomunikasi.
“Kalau pun ada yang berbeda, ya bahasanya. Perlu gunakan bahasa Inggris kalau mau komunikasi,” tuturnya.
Namun dirinya mengaku senang bisa tiba Thailand. Karena bisa mendapatkan banyak pengalaman.
“Berkunjung ke Malaysia hingga ke Thailand, memberikan banyak pengalaman berharga. Saya bisa menjadi banyak tahu, bagaimana kondisi budaya di luar Indonesia,” pungkasnya. (Ilmi)