PWMU.CO – Sudah semestinya pesantren yang telah memiliki nilai historis dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia ini terus didorong dan dikembangkan kualitasnya.
Seperti Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar Perguruan Muhammadiyah Banyutengah Panceng Gresik yang secara bertahap tapi pasti mulai direvitalisasi.
Ponpes yang dulu pernah menjadi jujugan orangtua sekitar wilayah Panceng, Ujungpangkah, Paciran, dan sekitar Tuban untuk memondokkan anaknya, kini mulai ditata kembali.
Mengusung program tahfidh yang lagi tren dan digandrungi masyarakat zaman now, pengurus ponpes menggandeng Lembaga Dakwah Indonesia (LDI) yang berkantor di Solo untuk mengutus alumninya yang terbaik guna menjadi guru tahfidh di Ponpes Al Azhar Banyutengah.
Sebagai pembuktian, sejumlah 25 anak SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik bersama guru pendamping mengadakan “Tahfidh Camp” di Ponpes Al Azhar Perguruan Muhammadiyah Banyutengah, Kamis – Jum’at (8-10/2/2018).
Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB Isa Iskandar SSi MPd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini berjalan lancar dan efektif.
“Banyak pengalaman yang didapat dari kegiatan ini disamping proses murojaah dan menambah hafalan bagi anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Ponpes Al Azhar Anshori SThI mengaku senang dengan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bisa menambah pengetahuan serta pengalaman bagi santri Ponpes Al Azhar dengan saling berinteraksi secara langsung dengan teman-teman dari Gresik,” ungkapnya.
Let’s learn together. (AK)