PWMU.CO-Majelis Pembinaan Kader PDM Bangkalan mengadakan Dialog Ideopolitor, Ahad (4/3/2018). Peserta yang hadir tumplek memenuhi ruang belakang rumah makan Ole Olang. Tampak hadir dari PDM Bangkalan, PCM, PDA, IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, bahkan dari PDPM Sumenep.
Dialog ideopolitor menghadirkan pembicara dari KPUD Bangkalan, Faozan Jakfar, KPU Provinsi Jawa Timur, Khoirul Anam, dan Khoirul Abduh.
Ketua Panitia pelaksana,Suraji menegaskan, kegiatan Ideopolitor bekerja sama dengan KPUD Bangkalan untuk memberikan pendidikan politik bagi warga Muhammadiyahdi sini. “Hari ini para calon tidak ada yang hadir, ini membuktikan independensi kegiatan ini. Muhammadiyah selalu mengedepankan high politic sehingga perlu dijaga netralitasnya,” ujar ketua MPK Bangkalan ini.
Ustadz Doni Burha Lc dari PDM Bangkalan berharap, agar pilkada bisa menghasilkan pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil dijamin masuk surga. “Untuk menghasilkan pemimpin yang adil prosesnya juga harus adil. Untuk menyelenggarakan pemilu secara adil bukan sesuatu yang mudah, sangat sulit. Semua pihak termasuk Muhammadiyah bisa mencerdaskan umat untuk bisa menyikapi dengan cerdas,” paparnya
Sementara itu Mohammad Ernam yang mewakili MPK PWM Jawa Timur menekankan pentingnya dialog ideopolitor di kalangan warga Muhammadiyah agar senantiasa melek dengan politik dan terus mendorong kader muda Muhammadiyah untuk mengambil peran aktif dalam dunia politik.
“Politik itu merupakan sarana yang efektif untuk dakwah amar makruf nahi mungkar serta mewujudkan baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,” tegasnya. (Ernam)