Demokrasi ala FE Umpo. Mahasiswa boleh mengkritik kinerja Dekanat.
PWMU.CO-Puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) menuntut jajaran Dekanat memperbaiki fasilitas perkuliahan yang rusak. Misalnya AC yang rusak sebab kenyamanan ruang berpengaruh pada proses belajar mengajar.
Tuntutan itu disampaikan dalam forum dengar pendapat antara Dekanat dengan mahasiswi yang diwakili oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi, Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Score-U, dan IMM Usman Bin Affan, Selasa (6/3/2018).
Demokrasi ala Fakultas Ekonomi ini tampak santai dan terbuka. Acara seperti ini diadakan tiap semester sebagai bahan evaluasi perbaikan dan persiapan menghadapi semester selanjutnya. Kritikan juga disampaikan jika ada kekurangan tetapi pujian juga diberikan saat prestasi dicapai. Para mahasiswa sudah menyiapkan pertanyaan yang diajukan.
Ketua BEM FE Iwan Nurudin mencatat beberapa prestasi yang telah berhasil dilakukan selama satu semester baik di bidang akademik dan non akademik seperti juara 2 Lomba Duta Wisata Kalang Senduk, juara 3 Lomba Business Plan, juara lomba debat, lomba English Challenge, juara 1 lomba Voli, juara 1 Futsal Karesidenan Madiun.
“Alhamdulillah selama semester ini banyak prestasi yang ditorehkan oleh rekan-rekan mahasiswa, menurut catatan ada 19 prestasi,” kata Iwan. Dia berharap, untuk menunjang prestasi agar terus meningkat beberapa fasilitas perlu ditingkatkan.
“Semoga fasilitas AC ruangan diperbaiki karena faktor kenyamanan sangat menunjang dalam proses belajar,” ujar mahasiswa Prodi Manajemen ini.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi Titi Rapini SE MM merasa senang dengan kegiatan ini sebagai upaya check and balance. “Kami dengan senang hati menerima kritik dan saran mahasiswa guna memperbaiki pelayanan Fakultas Ekonomi menjadi lebih baik,” katanya. (Alip)
